HUMAN INTEREST
Profil Asep Zaenal Mustofa, Kepala Bapelkes Batam, Sosok Pemimpin yang Ramah
Empat tahun menjabat Kepala Bapelkes Batam, Asep Zaenal Mustafa mengantarkan Bapelkes meraih segudang prestasi. Simak profilnya di sini
Dari berjualan minyak tanah, membuka warung kecil-kecilan, berdagang rokok, gorengan, hingga jadi penjaga tempat fotokopi pun pernah Asep jajal. Berbagai usaha itu ia geluti untuk dapat menambah uang kuliah, sekaligus menyalurkan bakat berbisnisnya.
"Dari dulu saya memang suka jualan, dan saya ikuti banyak kegiatan. Saya juga kuliah sambil bekerja, pekerjaan pertama saya waktu itu menjadi staf tata usaha di Kanwil Depkes RI Jawa Barat," ujar Asep.
Asep pertama kali bekerja di pemerintahan sejak tahun 1988. Selanjutnya, ia pernah bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Roren Kemenkes RI, dan terakhir di instansi BPPSDM Kemenkes RI sebagai Kepala Bapelkes Batam.
Karier Asep yang menanjak tak lain didorong berkat keuletannya dalam bekerja. Selain ulet, Asep juga terkenal kreatif. Dua bulan menginjakkan kaki di Bapelkes Batam, ia langsung menciptakan lagu mars khusus bagi balai pelatihan tersebut.
Lagu-lagu yang pernah diciptakan Asep banyak yang diunggah di kanal Youtube. Terkadang, ia juga menyanyikan sendiri lagu-lagu gubahan komposer lain, yang kemudian dimasukkannya ke dalam platform Youtube.
"Saya senang melakukan kegiatan-kegiatan yang unik dan menyenangkan, contohnya seperti membuat lagu, atau video. Semua itu saya lakukan agar hidup ini tidak stres dan datar-datar saja, benar kan?," ungkap Asep sambil tertawa.
Keterlibatannya dalam beragam organisasi, serta usahanya berdagang semasa remaja, membuat Asep sangat menjunjung tinggi gerakan anti korupsi. Di beberapa kesempatan, Asep juga kerap mengajar peserta pelatihan di balainya tentang materi anti korupsi.
Selain itu, dalam hal kepemimpinan, uniknya, Asep terinspirasi dari permainan sepak bola yang sangat digemarinya. Perlu diketahui, Asep adalah fans berat Persib Bandung, ketika luang, ia sering menyempatkan waktu menonton pertandingan sepak bola dari klub kebanggaannya tersebut.
"Sepak bola adalah permainan yang sangat mengandalkan kerja sama (teamwork). Dan sosok pemimpin di dalam sepak bola sangat diandalkan untuk menggerakkan kerja sama antar beberapa pemain itu, agar terwujud tujuan (goal) bersama," jelas pria yang lahir pada 6 Januari 1966 ini.
Perjumpaan Tribun Batam dengan Kepala Bapelkes Batam, Asep Zaenal Mustofa seolah begitu singkat. Pria berusia 55 tahun ini memiliki banyak sekali pengalaman hidup yang menarik untuk diceritakan.
Tetapi sehangat apapun perbincangan, sebagai pakar epidemiologi, Asep tak lalai menerapkan protokol kesehatan. Masker medis selalu ia kenakan selama perjumpaan kecuali saat makan dan minum, serta tak lupa ia selalu mencuci tangan dan memakai hand sanitizer.
"Kasus Covid-19 di Batam masih terus meningkat. Kita berharap angka kasus dapat menurun. Ini tidak mustahil, dengan jalan vaksinasi massal, memperbanyak tracing, serta penerapan protokol kesehatan secara disiplin, insyaallah penyebaran Covid-19 dapat ditekan," tutup Asep pada kesempatan wawancara itu.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Human Interest Story
Berita tentang Batam