Guru Ngaji Cabuli Muridnya, Kemudian Kabur, Warga Emosi dan Bakar Tempat Mengaji

Tidak hanya mencari guru ngaji tersebut, warga juga membakar tempat mengaji itu. Kini sang guru ngaji melarikan diri entah kemana rimbanya

Editor: Eko Setiawan
pexels.com
Ilustrasi pencabulan 

"Yang dibakar itu bangunan semi permanen yang dipergunakan oleh pemilik rumah tersebut untuk mengajar ngaji," ucapnya kepada TribunJabar.id.

"Awalnya ada kekecewaan dari warga bahwa ada salah satu santrinya yang menjadi korban pelecehan seksual," tambah Ipda Muslih, Selasa (06/04/2021).

Muslih menambahkan, kejadian pembakaran tersebut dipicu oleh pengakuan salah satu santri kepada orang tuanya.

Santri tersebut mengatakan pernah dicabuli oleh pelaku.

"Warga sudah lama curiga tapi baru ada bukti dari ucapan korban kemarin malam, warga yang kesal langsung melakukan aksi pembakaran," ucapnya.

Pelaku diketahui berinisial RS (41) dan belum menikah.

Kini RS tidak diketahui keberadaannya.

Polisi saat ini tengah melakukan pendalaman dari kasus tersebut.

"Masih kami selidiki," kata Muslih.

Mereka pun mencoba mencari tahu keberadaan RS.

Ikuti perkembangan kasus ini di TribunJabar.id.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KRONOLOGI Tempat Ngaji di Garut Dibakar Massa, Bermula dari Cerita Santri, Sang Guru Kini Menghilang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved