NATUNA TERKINI
Pemkab Natuna Dorong Pembentukan BUMDes, Tingkatkan Ekonomi Desa
Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Natuna, sudah ada 54 dari total 70 desa yang ada di Natuna serta memiliki BUMDes.
lihat foto
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Natuna serius dalam mewujudkan Perekonomian Berbasis Sumber Daya Alam Potensi Daerah.
Hal itu terlihat dari kinerja Pemkab Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Natuna yang menghadirkan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di 54 desa dari 70 Desa di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DPMD, Anrizal Zen.
Ia mengatakan bahwa, dalam tugasnya selaku Kepala DPMD ia memiliki 3 poin sebagai target, salah satunya adalah BUMDes guna meningkatkan Indeks Desa Membangun.
Anrizal menceritakan saat ia diangkat dan menjabat sebagai Kepala DPMD pada tahun 2018, kondisi Natuna yang memiki 70 desa hanya memiliki 21 BUMDes.
"Dengan langkah dan usaha yang serius, Alhamdulillah sekarang sudah ada 54 BUMDes.
Untuk tahun ini saya targetkan semua desa sudah memiliki BUMDes," kata Anrizal kepada TribunBatam.id, di Ruang Kerja Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Natuna, Bukit Arai, Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Senin (5/4/2021).
BUMDes menurutnya menjadi salah satu prioritas Pemkab Natuna guna mencapai grade IDM yang bagus.
Kondisi ini sejalan dengan peningkatkan usaha dan perekonomian masyarakat melalui UMKM.
Hadirnya BUMDes adalah sebagai salah satu syarat bagi desa agar menjadi desa berkembang.
"Awalnya saya sampaikan ke desa kalau ingin ikut dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
Karena IDM kita tahun 2018 sebelum saya masuk itu kita memiliki 49 desa berkembang dan 21 desa tertinggal.
Alhamdulillah dengan keseriusan kita perubahan itu ada, di tahun 2019 statusnya naik menjadi 59 desa berkembang dan 11 desa maju dan tentunya kedepan kita berharap bisa berbuat lebih baik lagi," tuturnya.
Intinya lanjut Anrizal, dalam bekerja kita membutuhkan keseriusan dan harus punya target serta harus tahu kondisi lapangan.
Baca juga: Pemkab Natuna Buka Pendaftaran Bantuan untuk UMKM, Berikut Syaratnya
Baca juga: Pemkab Natuna Punya Program Kunjungan Keluarga untuk ODGJ
"Bagaimana kita bekerja? Saya terus pantau di desa-desa saya dampingi mulai bendahara hingga Kadesnya.
