Janda Muda Jual Sabu, Buka Paket Plus Plus di Warung Kopi, Dalihnya Terdesak Ekonomi

Dalih kebutuhan ekonomi membuat janda 3 anak nekat menjual narkotika jenis sabu-sabu dengan paket jasa esek-esek ke pelanggan pria hidung belang

SURYA.co.id/Imam Taufiq
Janda muda penjual sabu dan diduga membuka paket layanan plus plus. Ia mengaku nekat melakukan itu karena bingung menghidupi 3 anaknya 

TRIBUNBATAM.id - Dalih kebutuhan ekonomi membuat janda 3 anak nekat menjual narkotika jenis sabu-sabu.

NL (31) yang bekerja sebagai penjaga warung kopi juga buka jasa esek-esek kepada konsumen barang haramnya.

Informasi yang beredar, NL menjual sabu-sabu satu paket dengan layanan mesum berhubungan badan.

Baca juga: Kepri Darurat Sabu dan Ekstasi? Tim Gabungan Bareskrim dan Bea Cukai Bongkar Penyelundupan di Batam

Baca juga: Bukannya Takut Dituntut Mati, Kurir Sabu 40 Kg Tersenyum, 2 Temannya Lemas Dengar Amar JPU

Modus penjualan sabu-sabu dengan layanan plus-plus NL, dibongkar personel Satresnarkoba Polres Blitar, Ahad (4/4/2021) siang.

Itu setelah petugas mengamankan janda beranak tiga, NL, warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto.

Ia ditangkap di Pasar Kanigoro atau di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Blitar, yang ada di kecamatan tersebut.

Janda muda Blitar jual sabu diduga 'bonus' layanan plus di warung Tulungagung. Ia mengaku nekat melakukan itu karena bingung menghidupi 3 anaknya
Janda muda Blitar jual sabu diduga 'bonus' layanan plus di warung Tulungagung. Ia mengaku nekat melakukan itu karena bingung menghidupi 3 anaknya (SURYA.co.id/Imam Taufiq)

"Kami mengamankan barang 0,5 gram atau senilai Rp 700 ribu, dari si perempuan itu.

Barang itu disembunyikan di tas kecil, yang dicangklongnya.

Sepertinya, ia mau transaksi namun keburu kami endus," kata AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar.

Baca juga: 13 Terdakwa Divonis Mati, Barang Bukti Ratusan Kg Sabu, 4 Diantaranya WNA

Baca juga: Janda Muda Jarang Dibelai, Puaskan Hasrat Dengan Jadi Wanita Penghibur, Ayah Ikut Terlibat

Menurutnya, penangkapan janda muda ini berawal dari petugas mengembangkan kasus sebelumnya.

Yakni, sebelumnya petugas mengamankan seseorang dan mengaku mendapatkan barang dari NL.

Setelah diketahui identitasnya, akhirnya petugas mencarinya.

Namun ia jarang di rumah karena lebih sering berada di Tulungagung.

Sebab, ia bekerja di sebuah warung kopi sehingga jarang pulang.

"Kami masih mengembangkan siapa jaringan atau pemasoknya.

Sebab, ia tak mungkin main sendiri, namun jadi jaringan pengedar," ungkapnya.

Ilustrasi penggerebekan janda
Ilustrasi penggerebekan janda (Tribunnews.com)

Namun, menurut pengakuannya, ia nekat jadi penjual sabu karena kepepet menghidupi tiga anaknya.

Bahkan, ia juga tak menampik tudingan kalau dirinya bisa dipakai saat menjual sabu-sabu.

"Ya, buat tambahan karena saya itu ngopeni (membesarkan) tiga anak.

Dari mana, biayanya, wong saya ini single parent dan hanya bekerja sebagai pelayan di warung kopi (di Tulungagung)," akunya sambil matanya sembab.

Dari penjualan sabu itu, ia sebenarnya sadar kalau keuntungannya tak seberapa dibandingkan dengan risikonya.

Baca juga: Wanita 21 Tahun Jual Diri Sedang Hamil Tua, Curhat Status Janda Muda 2 Balita Terjerumus Jadi PSK

Baca juga: Pelaku Pembunuh Janda Muda di Homestay Bali Ditangkap, Pelaku Ungkap Pengakuan Mengejutkan

Betapa tidak, misalnya, ia berhasil memasarkan sabu-sabu seberat 0,5 gram.

Itu hanya mendapatkan keuntungan Rp 200 ribu.

Sebab, harga belinya Rp 500 ribu akan dijual kembali dengan harga Rp 700 ribu.

"Saya menyesal kalau sudah begini karena saya akhirnya jadi berpisah dengan anak-anak saya," pungkasnya.

* Berita tentang Janda Jual Sabu

* Berita tentang Cerita Klise Janda Muda

* Berita tentang Layanan Plus Janda Muda

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Janda Muda Blitar Jual Sabu 'Bonus' Layanan Plus di Warung Tulungagung, Bingung Hidupi 3 Anak

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved