Pelaksanaan Semenisasi di Sei Lekop Sagulung Sempat Dipertanyakan Warga, Lurah Beri Klarifikasi
Tanggapan Lanaja, Lurah Sei Lekop, soal Pelaksanaan Semenisasi di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri.
Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan Semenisasi di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri, diklaim sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Dijelaskan Lurah Sei Lekop, Lanaja, sebelum melaksanakan kegiatan Semenisasi melalui program Peningkatan Infrastruktur Kelurahan (PIK), pihak kelurahan melakukan rapat dengan seluruh RT/RW, yang mendapatkan program PIK.
"Dalam rapat tersebut kita sampaikan, agar RT dilingkungan masing-masing membentuk kelompok Proyek Kerja Masyarakat (Pokmas). Yang akan melaksanakan pengerjaan di lingkungan masing-masing," kata Lanaja Rabu (7/4/2021).
Lanaja, menjelaskan dalam rapat kelurahan bersama peranngkat RT/RW dilakukan juga pembentukan Faskel, TPM dan Konsultan."Kita juga melibatkan LPM dan juga karangtaruna dalam melakukan pengawasan di lapangan," lanjut Lanaja.
• Soal Keluhan Air Warga Sei Lekop, Ini Respons Wakil Bupati Bintan & Kabid Dinas PUPR
Sementara untuk pelaksanaan pembanganunan semenisasi. Seluruh Pokmas khususnya di Kelurahan Sei Lekop, mendapatkan RAB pembangunan.
"Tetapi untuk pengerjaan proyek pemerintah melalui program PIK ini, pencairan dananya dilaksanakan setelah 100 persen pekerjaan. Jadi harus ada yang menjamin pegadaan bahan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan semenisasi,"kata Lanaja.
Dalam hal ini kata Lanaja, Lurah sendiri yang menjamin untuk pegadaan bahan."Inipun sesuai dengan kesepakatan bersama,"kata Lanaja.
Untuk program PIK sendiri pembayaran biaya yang timbul dilaksanakan setelah 100 persen proyek selesai dikerjakan.
"Jadi bukan seperti dulu, kalau dulu bisa dilakukan pencairan secara bertahap. Kalau sekarang tidak bisa, oleh sebab itu harus ada toko bangunan yang bisa memsuprot pengadaan bahan,"kata Lanaja.
• Proyek Semenisasi di Sagulung Batam Diduga Asal Jadi, Pokmas Ngaku Tak Tahu Spesifikasi
Sementara mengenai pengawasan pengerjaan semenisasi di lingkungan RT yang mendapatkan semenisasi, di awasi oleh Faskel, TPM dan juga LPM dan Karangtaruna."Kita juga melibatkan seluruh tokoh masyarakat,"kata Lanaja.
Di tempat terpisah Mantan Ketua LPM Sei Lekop Effendy mengatakan pengawasan semenisasi tahun 2021, masih dilakukan oleh perangkat LPM dan Karangtaruna yang lama.
"Kebetulan pergantian LPM dan Karangtaruna di Kelurahan Sei Lekop baru dilaksanakan, sementara SK dalam pengawasan pekerjaan semenisasi di Kelurahan tahun 2021 masih melekat pada LPM yang lama, jadi LPM yang baru belum dilibatkan,"kata Effendy.
Dia juga menjelaskan untuk pelaksanaan semenisasi di Kelurahan Sei Lekop, sudah berjalan dengan baik."Seluruh Pokmas, mendapatkan RAB dan juga didampingi oleh Faskel,"kata Effendy.
• Ketebalan Semen tak Sesuai Spek, Program Semenisasi di Sagulung Batam Dipertanyakan
Dia juga mengakui bahwa tidak semua pokmas bisa membaca gambar atau membaca RAB."Jadi itu sebabnya Faskel, TPM melakukan pendampingan, agar sesuai dengan RAB yang sudah ada,"kata Efendy.