PENEMUAN MAYAT DI BATAM
PENGAKUAN Saksi Mata yang Pertama Kali Melihat Jasad Mbah Arjo Tergantung di Pohon Nangka
Seorang saksi mata bernama Eli Eli menceritakan jika awal mula ia melihat jenazah Mbah Arjo yang tergantung di pohon nangka.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jenazah seorang laki-laki bernama Arjo Suwito (67) di wilayah, Sengkuang Dalam RT 04, RW 08, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di pohon Nangka, Rabu (7/4/2021) pagi.
Peristiwa itu masih menjadi buah bibir di kalangan tetangganya di Sengkuang Dalam.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Eli Arbeti (45).
Saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Eli menceritakan jika awal mula ia melihat Jenazah Arjo saat ia sedang menyapu halaman di samping rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.
“Awal saya melihat Mbah (sapaan akrab Arjo) ketika saya sedang menyapu halaman, ketika saya menoleh ke kanan saya melihat Mbah sedang tergantung di pohon Nangka, saya sempat memanggil sebanyak 3 kali namun Mbah tidak menjawabnya," ujar Eli Arbeti.
Selang beberapa menit karena penasaran ia mendekati Mbah dan melihat Mbah dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Saya kaget dan sempat linglung, kenapa Mbah bisa meninggal dengan cara begitu," ujar Eli.
"Biasanya setiap hari kami barengan nyapu, dia di depan, saya di belakang,” kata Eli.
Baca juga: BEREDAR Pesan WhatsApp Soal Data Tilang Elektronik di Kepri, Simak Fakta Sebenarnya
Sementara itu, salah satu menantu Arjo yang berinisial H mengatakan jika selama ini tidak ada masalah apa-apa baik dalam keluarga hingga di lingkungan masyarakat.
"Ia selama ini tinggal bersama kami, kami tinggal bertiga di rumah ini, selama ini Mbah terbilang pendiam dan tidak ada keributan yang terjadi sebelum akhirnya ditemukan warga tergantung di pohon Nangka," ungkapnya.
Tidak hanya itu warga sekitar juga tidak menyangka akan kejadian itu.
Karena korban dinilai bagus dan ramah di mata masyarakat sekitar dan nggak sungkan untuk menegur sapa jika berpapasan atau bertemu dengan korban.
Sementara, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Batuampar masih menunggu perkembangan dari hasil otopsi.
“Otopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri,” ujar singkat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), AKP Salahuddin.
Di lokasi, jenazah laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri menggunakan mobil Jenazah milik Masjid Darul Ihsan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar guna dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang ikut di amankan oleh pihak Polsek Batu Ampar berupa satu unit kursi plastik besi warna biru tua dan tali sebagai barang bukti temuan di lokasi penemuan jenazah tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di Sengkuang Dalam, Kelurahan Tanjung Sengkuang RT 04 RW 08, Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, Rabu (7/4/2021) pagi.
Peristiwa itu sempat menggegerkan warga sekitar.
Pria paruh baya itu diketahui bernama Arjo Suwito (67).
Kesehariannya ia tinggal di Sengkuang Dalam bersama anak perempuan dan menantunya.
"Orangnya ramah dan baik meski sedikit pendiam. Setiap hari ia tidak kemana-mana ia hanya maen dan ngobrol di sekitar rumah ini saja," ujar salah satu tetangga Arjo yang bernama Eli.
Dikatakannya, hampir setiap hari Arjo atau sering disapa Mbah ini sering ngobrol bersama dirinya.
"Kami sering ngobrol namun ia tidak cerita yang aneh-aneh, kami hanya ngobrol biasa saja," lanjut Eli.
Eli menceritakan jika baru kemaren sore dirinya bersama Arjo makan gorengan bersama.
"Saya sangat kaget setelah mengetahui Mbah meninggal dengan cara begini yang membuat saya berkesan yakni baru kemarin sore kami makan gorengan bersama di sini," kata Eli sembari menunjuk ke arah bekas bungkusan gorengan yang baru saja dibuang.
Hingga saat ini Jenazah Arjo sudah berhasil dievakuasi dan dibawa oleh tim Inafis dari Polsek Batu Ampar, dan Polresta Barelang ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Proses evakuasi mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Dan sampai dengan siang ini belum di ketahui penyebab pasti terjadinya peristiwa yang menghebohkan warga Sengkuang Dalam tersebut.
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat di Batam di Batam terjadi di RT 04/RW 08, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di sebuah pohon nangka di kawasan Sengkuang Dalam.
Pria tersebut terlihat memakai jaket berwarna hijau lumut dan celana berwarna krem dengan ciri-ciri kurus tinggi dengan posisi tergantung di atas sebuah kursi.
Kejadian ini membuat geger warga setempat.
Saat ini, sejumlah warga terlihat berada di lokasi kejadian untuk menyaksikan kejadian ini.
Baca juga: Penemuan Mayat di Karimun Tak Jauh dari PT Saipem, Diduga Korban Speedboat Tenggelam
Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Mayat Mengapung di Perairan Karimun, Korban Warga Karanganyar

Anggota Polsek Batu Ampar tampak tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
Hingga berita ini ditulis belum di ketahui asal muasal terjadinya peristiwa ini.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Penemuan Mayat di Batam