VIDEO Detik-detik Aparat TNI Polri Dobrak Ruko Penyekap Calon TKI, Ada yang Lemas Dibopong Petugas
Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil membongkar praktik yang diduga penampungan TKI ilegal di sebuah ruko di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
"Untuk proses penanganannya kita serahkan ke pihak kepolisian," ujar Lettu Inf Setio.
Mereka ditemukan aparat gabungan TNI dan Polri saat melakukan penggerebekan dengan cara mendobrak pintu kamar penampungan TKI tersebut.
Dari 39 orang itu, beberapa di antaranya ditemukan terkulai lemas tak berdaya.
Sebanyak 30 wanita dan 9 laki-laki itu pun langsung dievakuasi menggunakan bus ke Mapolresta Barelang.
Saat memasuki mobil, sejumlah TKI itu ada yang harus 'dibopong' oleh petugas lantaran tak lagi kuat berjalan.
Suasana penggrebekan markas penampungan TKI itu seketika menjadi pusat perhatian warga kawasan Ciptaland.
Baca juga: TKI Tewas Dibunuh di Malaysia, Ribut Karena Bawa Cewek ke Rumah Kontrakan
Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian mengatakan 39 TKI pekerja lokal itu sementara dibawa ke Mapolresta Barelang.
"Semuanya diamankan dulu, dibawa ke Mapolresta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk sementara itu dulu keterangan, kita masih lakukan pemeriksaa seperti apa fakta sebenarnya. Sabar iya," ujar Kapolsek Sekupang, Yudi.

Sebelumnya diberiakan, sejumlah calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditemukan terkulai lemas tak berdaya bahkan ada yang sakit di kamar yang didobrak aparat TNI bersenjata lengkap.
Para calon TKI itu ditemukan terkurung dalam kamar yang dikunci dari luar.
Saat diminta kuncinya, admin jasa penampungan TKI mengaku tidak memegang kunci kamar tersebut.
Akhirnya, pihak aparat TNI Polri yang mendatangi ruko di kawasan pertokoan Ciptaland, ruko Tiban Poin Blok A1 Nomor 8,9,10 dan 11, Sekupang, Batam, Selasa (6/4/2021) mendobrak pintu tersebut.
Tim gabungan TNI dari Yonif Raider 136 TS dibantu Polresta dan Polsek Sekupang akhirnya berhasil menyelamatkan sejumlah TKI yang kondisinya cukup mengenaskan.
Saat pintu terbuka, ada TKI yang sudah lemas terkulai tak berdaya bahkan ada yang sakit.