Cemburu Berujung Maut, Polisi Bongkar Keterlibatan Wanita Ini Dalam Kasus Pembunhan Kekasihnya
Kasus pengeroyokan yang berujung kematian Aipredi Surya di Batam diketahui melibatkan seorang wanita yang pernahb dekat dengannya.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jadi korban cemburu buta, seorang pria tewas dikeroyok oleh mantan kekasih bersama rekan-rekannya.
Korban tewas setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari pasca kejadian.
Kasus pengeroyokan yang berujung kematian Aipredi Surya di Batam diketahui melibatkan seorang wanita yang pernahb dekat dengannya.
Kasus pembunuhan ini diketahui karena masalah asmara.
Seorang Pria tewas dikeroyok oleh IS bersama sejumlah teman prianya.
Sejauh ini, polisi sudah menetapkan tersangka sebanyak lima orang.
Salah satunya adalah seorang wanita yang pernah dekat dengannya.
Baca juga: Kronologis Pengeroyokan Aipredo Hingga Tewas, Korban Sempat Tampar Kekasih di Tempat Umum
Baca juga: Pria Tewas Dikeroyok di Food Court, 5 Orang Jadi Tersangka, Termasuk Kekasih Korban
Penyebab kematian korban bernama Aipredo Surya diketahui karena pemukulan yang dilakukan oleh sejumlah orang di Foodcourt kawasan jodoh.
Jenazah korban di otopsi untuk memastikan penyebab kematian tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan.

Menurut Andri, setelah hasil Otopsi dari rumah sakit keluar, pihak kepolisian baru bisa memastikan apa penyebab kematian korban.
"Memang penyebab kematiannya adalah di keroyok dan di pukul. Namun kita memastikan lagi nanti dari hasil otopsi, apa penyebab fatal hingga korban meninggal dunia," sebut Andri lagi.
Sejauh ini, kelima orang tersebut sedang diperiksa di Unit Jatanras Polresta Barelang.
Kelima pelaku tidak mau banyuak bicara ketika sejumlah awak media datang utnuk mewawancarainya.
Sementara itu, polisi juga sudah mengantongi CCTV aksi penyiraman yang dilakukan seorang tersangka berinisial IS yang membuat korban marah dan memukulnya.
Masalah Asmara
Terungkap permasalahan asmara yang membuat Aipredo Surya meregang nyawa pasca dikeroyok lima orang.
Salah satu yang menjadi tersangka dalam kasus ini yaitu IS, seorang wanita yang pernah mempunyai hubungan asmara dengan Aipredo Surya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, kejadian ini karena masalah asmara antara seorang wanita yang saat ini menjadi tersangka dengan seorang Pria yang menjadi korban.
Ketika itu, korban minum-minum di Foodcourt kawasan Jodoh.
Disana pelaku yang merupakan seorang wanita berinisial IS ini melihat korban dengan wanita lain sedang minum-minuman.
Korban tersebut adalah pria yang pernah dekat dengannya.

Merasa Emosi melihat Aipredo menggandeng wanita lain, IS cemburu dan menyiramnya dengan minuman di depan umum.
Korban yang kaget atas kejadian tersebut kemudian marah dan mengejar korban.
"Awalnya pelaku dipukul oleh korban usai menyiram dengan minuman," sebutnya.
Tetapi, teman-teman wanita tersebut tidak terima dan melakukan pemukulan terhadap korban hingga babak belur.
Saat itu langsung dibawa berobat. Namun tidak dirawat, dia hanya dirawat jalan saja.
"Awalnya korban ini dibawa untuk berobat, setelah beberapa hari kemudian barulah meninggal," sebut Andri.
Dikeroyok di Foodcourt Jodoh
Kasus pengeroyokan di Batam menewaskan seorang pria.
Perkelahian tersebut terjadi di sebuah Foodcourt kawasan Jodoh Kota Batam.
Dalam hal ini, polisi sudah menahan lima orang termasuk seorang wanita.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 30 Maret lalu, namun korban meninggal pada tanggal 7 April 2021.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang terjadi di Food Court Jodoh.
Baca juga: 109 WNI dari Malaysia Dipulangkan ke Indonesia lewat Pelabuhan SBP Tanjungpinang Hari Ini
Baca juga: Buat Kegiatan, Ketua TP PKK Kepri Ajak OPD Bersinergi agar Anggaran Tak Mubazir
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat, Menentukan Masuknya Bulan Puasa, 1 Ramadhan 2021, Tinggal Hitungan Hari
"Dari hasil pemeriksaan kita menetapkan lima orang tersangka pelaku pengeroyokan," sebut Andri menerangkan, Kamis (8/4/2021).
Dari hasil keterangan para pelaku dan CCTV, menurut Andri lima orang pelaku yang melakukan pengeroyokan.
Mereka masing-masing MA, NA, RU, SF dan seorang perempuan berinisial IS.
Sementara korban meninggal dalam pengeroyokan tersebut bernama Aipredo Surya.
Baca juga: Gadis 16 Tahun Dirudapaksa Oleh Ayah Sahabatnya, Diancam Akan Disantet Jika Menolak
Baca juga: BPOM Uni Eropa: Kasus Pembekuan Darah Efek Samping Vaksin AstraZeneca
"Korban tewas setelah dipukul oleh mereka. Namun kita masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, apa penyebab korban tewas ini," sambungnya.
Informasi awal, permasalahan ini diduga karena hubungan asmara.
Antara Korban dan salah satu pelaku wanita berinisial IS sempat berhubungan namun berakhir tidak baik.
Kecemburuan membuat wanita tersebut buta dan melakukan penyiraman dan membuat emosi korban dan terjadilah pengeroyokan.(Koe)