Cerita Gadis 16 Tahun jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen PTN, Gunakan Modus Terapi Payudara
Seorang gadis berusia 16 tahun menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum dosen Perguruan Negeri Tinggi (PTN)
JEMBER, TRIBUNBATAM.id - Kasus pelecehan seksual menimpa gadis berusia 16 tahun di Jember, Jawa Timur.
Korban sebut saja bernama Nada (16) menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum dosen Perguruan Negeri Tinggi (PTN) di Jember, Jawa Timur.
Peristiwa itu terbongkar setelah korban menceritakan apa yang dialami kepada ibunya.
Awalnya sang ibu yang tak tinggal bersama anaknya merasa curiga dengan status medsos si buah hatinya.
"Walau jauh, saya kan selalu memantau Medsos anak saya. Ketika dia menggugah itu, saya pun langsung bertanya kepada anak saya 'itu maksudnya apa, Kak'," ujar Ibu kepada Surya.coid, Rabu (7/4/2021).
Pada unggahan tersebut, si anak menuliskan judul 'stop pelecehan seksual!', sambil menulis rangkaian tulisan berbunyi ajakan kepada korban kekerasan seksual untuk tidak diam dan jangan takut.
Baca juga: Dicopot Anies, Ini sosok Pejabat DKI Jakarta yang Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap ASN Wanita
Baca juga: Jadi Korban Pelecehan, 2 Wanita Sekretaris Pasrah Digerayangi, Takut Lihat Keris di Celana si Bos
Dilansir dari Surya.co.id, diketahui korban bernama Nada tinggal bersama om dan tantenya di Jember.
Sedangkan orang tuanya tinggal di Jakarta.
Dia tinggal bersama om dan tantenya di Kecamatan Sumbersari.
Si tante merupakan tante kandung Nada, dari sang ayah.
Sang paman, sehari-hari menjadi pengajar di sebuah PTN di Jember.
Saat sang Ibu menelepon Nada, spontan Nada langsung berucap 'Ma, tolong. Tolong, Ma. Bawa aku keluar dari sini'.
Dari situlah, akhirnya mengalir cerita pelecehan seksual tersebut.
Nada mengaku jika sang om atau suami tantenya telah melecehkan dirinya ketika rumah sedang sepi pada Jumat (26/3/2021).
"Modus yang dipakai adalah melakukan terapi kanker payudara terhadap anak saya.
