PENANGANAN COVID
Tekan Angka Corona di Batam, Ini Langkah Tim Satgas Covid-19 dan Wali Kota Batam
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi menilai, langkah vaksinasi corona baru menunjukkan hasil setelah 50 persen warga Batam mendapat vaksin
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tekan angka penyebaran Covid-19 di Batam, vaksinasi massal yang tengah dilaksanakan saat ini dinilai dapat menjadi jalan keluar. Meski pun saat ini langkah tersebut masih belum memberikan dampak positif.
Sesuai data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Batam, jumlah pasien dalam tiga minggu terakhir masih menunjukkan peningkatan dibanding dengan pasien sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengakui langkah vaksinasi massal baru dapat menunjukkan hasilnya, setelah 50 persen warga Batam mendapatkan vaksin corona.
"Penyebaran virus bisa ditekan jika 50 persen penduduknya sudah divaksin. Saat ini baru sedikit, masih sekitar 40 ribu," ujar Didi, Kamis (8/4/2021).
Sementara jumlah penduduk Batam sendiri mencapai 1 juta jiwa lebih.
Tidak hanya vaksinasi, upaya lain yang saat ini kerap digencarkan oleh Tim Gugus Kota Batam, adalah langkah dasar penerapan 3T. Dalam langkah ini, pihaknya memfokuskan dalam proses mencari perkembangan kasus, sebagai upaya memotong langsung langkah penyebaran virus Covid-19.
"Dengan mencari kasusnya, kita mencoba untuk memotong langsung pertumbuhan kasus. Selain tracing yang saat ini masih gencar dilakukan oleh Puskesmas," paparnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyarankan agar masyarakat Batam rajin menggunakan masker di saat melakukan aktivitas di luar ruangan untuk menekan angka covid-19. Masyarakat diminta tidak terlalu banyak bersosialisasi tanpa masker, dan menerapkan social distancing.
"Pakai masker, jangan banyak cakap-cakap sama sosial distancing," tegasnya.
Pasien RSKI Berkurang
Sementara itu, jumlah pasien covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kamis (8/4/2021) menurun.
Ada sebanyak 2 pasien covid-19 dipulangkan.
Pemulangan pasien itu dikarenakan telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya mengatakan, jumlah pasien di RSKI mengalami penurunan.
"Ya, hari ini ada pemulangan 2 pasien covid-19. Mereka telah dinyatakan selesai masa karantina covid-19," ujarnya.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Batam Kota Masih Zona Merah Covid-19
Baca juga: Corona di Tanjungpinang Tambah 13 Kasus, Paling Banyak Warga Kelurahan Pinang Kencana
Artinya dengan adanya pemulangan 2 pasien hari ini, RSKI kini tinggal merawat 313 pasien konfirmasi positif covid-19.