Dipecat dari Anggota TNI Gegara Jadi Kurir Narkoba, Narapidana Ini Ungkap Penyebabnya: Ibu Saya
Musli Antoni merupakan mantan anggota TNI yang dipecat setelah kepergok jadi kurir narkoba.
"Pada dasarnya saya tidak mengerti dengan narkoba karena fokus ke dinas.
Baca juga: Fakta-fakta Penusukan Serka Edi Maryono, Motif Pelaku hingga Ketakutan Korban Anggota TNI
Baca juga: PASPAMPRES & Anggota TNI Amankan Pria Mencurigakan yang Terobos Masuk Dekati Istana Bogor
Apalagi di batalyon itu saya tugasnya pagi, siang, malam apel dan ketat.
Suatu saat saya dapat kesempatan dinas keluar dengan "bayar komandan kompi".
Saya dinas di Aceh tapi saya sering menemani ke Medan. Saya punya teman di Medan entah itu di politik, sipir, orang polisi.
Di saat saya melintas Medan- Aceh, rupanya teman saya ini banyak yang bandar narkoba dan kerja di diskotik," terang Toni.
Toni lantas mengaku tergiur jalan haram itu usai dijanjikan dengan sejumlah uang.
"Mereka menjanjikan kalau bawa narkoba dikasih sekian ya otomatis saya tergoda lah, pak," lanjut Toni.
Sipir tersebut lantas mengingatkan Toni akantugas wajib seorang anggota TNI, yakni memberantas narkoba.
"Tapi sebagai aparat nagara kita kita disuruh wajib memerangi narkoba," ucap sipir.

Baca juga: Anggota TNI Tewas Dibunuh Preman, Usai Beraksi Pelaku Ketakutan Sendiri, Ini yang Terjadi Kemudian
Toni lantas mengungkap tiga alasan yang membuatnya terjatuh ke dalam jeratan narkoba.
"Ada tiga alasan sebenarnya, pak," ucap Toni.
"Pertama saat saya dinas keluar, saya cuma dua saudara dengan adik saya, saya punya orang tua tinggal satu ibu saya, nggak punya ayah lagi."
Pada suatu saat ibu saya yang umurnya 65 tahun sakit, saya butuh uang banyak, sementara gaji ndak seberapa, mana punya anak istri.
Tidak mencukupi untuk biaya rumah sakit, opname berbulan-bulan, orang tua saya punya penyakit komplikasi, pak," kenang Toni.