VIRUS CORONA DI KARIMUN
Satu Lansia di Karimun Meninggal Akibat Covid-19, Kadinkes: Pandemi Belum Berakhir
Total, ada 19 kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Karimun hingga Kamis (8/4/2021).
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Satgas Covid-19 di sana mengumumkan adanya penambahan kasus meninggal dunia akibat covid-19 pada Kamis (8/4/2021).
Adapun pasien yang meninggal dunia akibat covid-19 berjenis kelamin perempuan berumur 61 tahun.
Ia merupakan warga Sungai Raya, Kecamatan Meral.
Dengan penambahan ini, kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Karimun berjumlah 19 orang.
Sementara data dari satgas Covid-19, jumlah pasien virus Corona di Karimun mencapai 436 kasus.
Dari 436 total kasus konfirmasi, pasein terkonfirmasi tanpa gejala lebih besar dibandingkan pasien dengan bergajala.

Data menunjukkan pasien konfirmasi tanpa gejala sebanyak 248 kasus, sedangkan pasien bergejala sebanyak 188 kasus.
Sedangkan jumlah pasien sembuh corona di Karimun dari data yang terhimpun tercatat 407 kasus.
Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan atau Kepala Dinkes Karimun Rachmadi, mengungkapkan, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih ada.
Ia menambahkan, yang terpenting bagaimana memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19 di Karimun untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan.
"Meningkatkan imunitas tubuh, dengan menerapkan hidup bersih dan sehat. Serta senantiasa beribadah dan berdoa agar terhindar dari penularan Covid-19," sebutnya.
Corona di Anambas
Kasus baru Virus Corona di Anambas sebelumnya bertambah lagi.
Terdapat satu pasien baru yang dihimpun pada Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Update Corona di Karimun Hari Ini, Pasien Positif Tambah Satu, Warga Sungai Pasir
Baca juga: Kasus Baru Corona di Batam Membludak, 3 Kecamatan Masih Zona Merah Covid-19

Pasien berinisial RHG (30) merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa.
Dua PNS Kantor Imigrasi Kelas II Tarempa sebelumnya terpapar virus corona, Selasa (6/4/2021).
Dua pasien tersebut berinisial WM (33) dan pasien HP (44) merupakan warga yang tinggal di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.
Berdasarkan informasi dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Anambas, dua orang pasien ini sebelumnya 14 Hari terakhir yang bersangkutan kembali ke Anambas dari kota Semarang.
"Ia terkonfirmasi positif Covid-19 karena adanya indikasi kontak erat dengan pasien kasus 104 .
Pasien ini mengalami gejala demam, batuk, dan badan lemas, kita langsung cek menggunakan swab metode RT PCR.
Dan betul saja pasien terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Ketua Plh Satgas Covid, Sahtiar, pada Jumat (9/4/2021).
Sahtiar menambahkan, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah dalam 14 hari terakhir, ia merupakan kasus hasil tracing dari pasien 104.
"Saat ini pasien kita isolasi mandiri di RSUD Tarempa, selanjutnya tim Dinkes tetap akan melakukan penelusuran kepada orang yang kontak erat dengan pasien," ucapnya.
Hingga hari ini total warga yang positif Covid-19 di Kepulauan Anambas berjumlah tiga orang.
Adapun total keseluruhan pasien yang sudah pernah positif covid-19 dan terkonfirmasi positif covid-19 di Anambas berjumlah 106 orang.
Rinciannya 101 orang dinyatakan pasien sembuh corna, 2 orang meninggal dan 3 orang sedang isolasi mandiri.(TribunBatam.id/Yeni Hartati/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karimun