Karyawan Pemalas Dipolisikan karena Ngaku Positif Corona, Padahal Baru Sehari Diterima Bekerja

Seorang perempuan malas bekerja benar-benar keterlaluan, ia menipu tempatnya bekerja dengan berpura-pura positif corona yang membuatnya dipolisikan

HO/FKPM
Karyawan Pemalas Dipolisikan karena Ngaku Positif Corona, Padahal Baru Sehari Diterima Bekerja 

TRIBUNBATAM.id - Seorang perempuan yang malas bekerja benar-benar keterlaluan.

Bukannya bersyukur dapat pekerjaan, dengan dalih tak ingin bekerja di sebuah restoran ia melakukan penipuan.

Ulahnya bahkan membuat restoran itu harus mengeluarkan kocek lebih dan menutup operasional sementara.

Itu semua karena karyawan yang baru diterima manajemen restoran itu, mengaku positif Covid-19.

Baca juga: Kasus Corona di Tanjungpinang Tambah Tiga Orang, Dua di Antaranya Warga TPI Timur

Baca juga: Minggu Pertama Awal 2021, Grafik Penambahan Kasus Corona di Batam Naik 

Diberitakan Ohbulan.com, perempuan 19 tahun itu malas masuk kerja dan mengatakan terpapar corona.

Ternyata, tipuannya dipercaya manajemen restoran yang lantas melakukan tes swab ke sejumlah karyawan.

Ilustrasi - warga sedang menjalani tes swab
Ilustrasi - Warga sedang menjalani tes swab (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Setelah ketahuan menipu, remaja perempuan itu harus berurusan dengan polisi akibat dilaporkan.

Pemilik resto lokal itu mengaku menerima gambar surat melalui aplikasi WhatsApp, dari gadis remaja yang mengaku positif Covid-19.

Baca juga: Batam Kota Masih Zona Merah Virus Corona, Ibu Rumah Tangga Positif Corona

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Batam Kota Masih Zona Merah Covid-19

Akibat tindakan remaja tersebut, majikannya harus menutup restorannya, dan pergi ke klinik bersama 12 karyawan lain untuk melakukan tes swab Covid-19.

Remaja 19 tahun ngaku positif Covid-19 karena tak mau lagi bekerja
Remaja 19 tahun ngaku positif Covid-19 karena tak mau lagi bekerja (Ohbulan.com)

“Hasil tes swab menemukan bahwa semua karyawannya termasuk pemberi kerja restoran negatif Covid-19," ujar polisi.

Setelah mendapatkan hasil tersebut, pemilik restoran itu bertanya kepada remaja perempuan itu.

Rupanya, remaja tersebut mengaku dia telah menipu majikannya karena tidak ingin lagi bekerja di sana.

Padahal, remaja itu baru saja diterima bekerja satu hari sebelumnya, yaitu 5 April 2021.

Baca juga: Warga Batam Kota Positif Corona Meninggal Dunia, Keluhkan Batuk, Demam dan Mual

Baca juga: Seorang Siswi di Batam Positif Corona, Simak Data Terbaru Kasus Covid-19, Senin 15 Maret 2021

Polisi menangkap remaja tersebut pada hari yang sama dan mengajukan perintah penahanan terhadap tersangka.

Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Bagian 420/468 KUHP dengan tuduhan memalsukan laporan pemeriksaan tes swab Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved