KARIMUN TERKINI
JELANG Ramadhan 2021 di Karimun, Berikut Harga Bahan Pokok di Pasar Puan Maimun
Warga Karimun bersiap menyambut Ramadhan 2021. Berikut pantauan harga bahan pokok di Pasar Puan Maimun, Minggu (11/4/2021).
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Jelang Ramadhan 2021, harga daging ayam di Karimun naik.
Pantauan di Pasar Puan Maimun Karimun, harga daging ayam beku berdasarkan ukuran besar dan kecil memiliki harga yang sama yaitu Rp 35 ribu.
Sementara daging ayam segar, berdasarkan dengan ukuran kecil dan besar juga seharga Rp 34 ribu per kilogram.
Perbedaan harga dari ukuran daging ayam di jelaskan oleh seorang pedagang ayam di pasar itu, Irvan.
"Untuk hari ini harga ayam naik seribu Rupiah.
Hal ini terjadi karna adanya faktor permintaan yang melambung tinggi, sehingga dibutuhkan karyawan tambahan," jelas pria yang telah berjualan sekitar 12 tahun lamanya, Minggu (11/4/2021).
Ia menambahkan, tingginya permintaan, sejalan dengan adanya acara kegiatan besar seperti untuk acara syukuran, serta tradisi sebelum menyambut bulan puasa adanya kenduri atau doa bersama.

Tidak hanya harga daging ayam, harga daging sapi beku juga terpantau naik menjadi Rp 98 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 94 ribu.
Sementara harga daging sapi segar yaitu Rp170 ribu per kilogramnya.
Selanjutnya, harga cabai hijau mengalami kenaikan, sebelumya 35 ribu kini seharga 40 ribu.
Selain itu, cabai rawit merah mengalami kenaikan dulu 80 ribu, namun sekarang 95 ribu.
Kemudian harga cabai rawit hijau dulu mengalami penurunan dari 95 ribu sekarang 55 ribu.
Sementara, harga cabai merah keriting mengalami penurunan dulunya 70 ribu per kilogram, namun sekarang 60 ribu
Hal ini diungkapkan Indah. Wanita 45 tahun yang menjual sembako di Pasar Puan Maimun, mengungkapkan naik turunnya harga barang sembako menurutnya karna biaya transportasi yang jauh.
Baca juga: Ramadhan 2021 di Batam, Berikut Panduan Ibadah Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: JELANG Ramadhan 2021, Pemko Tanjungpinang Pastikan Kawal Stabilitas Harga Bahan Pokok

"Untuk pengambilan barang tersebut harus membayar upah terlebih dulu, sementara barangnya kami tidak tau apakah bagus atau tidak karna peti kemasan atau goninya terkunci," ucap Indah.