BERITA POPULER BATAM
Kejadian Populer Batam: Mulai dari Berita Ramadhan 2021 hingga Janji Kepala BP Batam
Informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Senin. Mulai dari Ramadhan 2021 hingga JANJI Kepala BP Batam
Diketahui, Siprianus dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam, Sabtu (10/4/2021) lalu.
Tak terima dengan kematian Siprianus yang terkesan mendadak, pihak keluarga menempuh jalur hukum.
Itu untuk memastikan penyebab kematian warga binaan tersebut.
"Kita hanya menuntut keadilan dan keterangan yang jelas mengenai penyebab kematian korban," kata Natalis Zega dari Peradi Batam Raya mewakili keluarga, Senin (12/4/2021).
Natalis menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
"Kita belum bisa banyak bicara, mengenai dugaan penyebab kematian korban. Kita masih menunggu hasil autopsi,"kata Natalis.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Keluarga Tempuh Jalur Hukum, Pastikan Penyebab Kematian Warga Binaan Rutan Batam Siprianus
• Berita Populer Batam, Kapolsek Sagulung Meradang hingga Batam Menuju Zona Hijau Covid-19
5. Sebelum Meninggal Dunia, Ini Kesaksian Rekan Sekamar Siprianus Warga Binaan Rutan Batam
Penyebab kematian Siprianus Apiatus Bin Philipus (27), warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Barelang Batam diungkap rekan satu kamarnya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (10/4/2021) lalu di RSUD Embung Fatimah, mendiang sempat mengeluh sakit dengan teman-teman satu kamarnya di blok C nomor 8 Rutan Batam.
Karena sakitnya itu, mendiang nyaris menyerah dan melontarkan kalimat 'Aku sudah tidak tahan lagi, rasanya mau mati'.
Seperti penuturan Dopan Fernandes. Ia menceritakan kronologi hingga Siprianus dilarikan ke rumah sakit. Berawal pada Kamis (8/4/2021), mendiang mengeluhkan sakit perut dan sakit ulu hati.
"Dia hanya mengeluh, pada hari berikutnya dia semakin mengeluh," kata Dopan, rekan satu kamar Siprianus, Senin (12/4/2021).
Lantas pada Jumat (9/4/2021), mendiang dibawa ke Klinik di Rutan Batam dan mendapatkan perawatan selama 1,5 jam.
"Dia minta diantar ke kamar. Katanya dia mau istirahat dan tidur saja," kata Dopan.