Ingat Kakek Makmur? Uang Ngemis untuk Beli Kafan Dijambret, Kini Meninggal Dunia

Masih ingat kakek Makmur? Uang ngemis untuk beli kafan dijambret, kini Meninggal dunia.

Tangkapan layar di Instagram
MENINGGAL DUNIA - Masih ingat kakek Makmur? Uang ngemis untuk beli kafan dijambret, kini Meninggal dunia. FOTO: Tas lusuh milik Kakek Makmur dijambret dua orang pemuda di Jalan Kartini Kota Baubau, uang tersebut rencananya untuk dibelikan kain kafan 

Terkait masalah keadaan terakhir Kakek Makmur, Taqy Malik meminta pertanggungjawaban keluarga.

Dia akan mengusut tuntas permasalahan tersebut.

Taqy Malik kemudian memperlihatkan mutasi rekening tempat menyimpan uang bantuan donasi Kakek Makmur.

Berdasarkan mutasi rekening itu, terlihat ada transaksi yang tak wajar.

Hampir setiap hari uang dari rekening tersebut diambil, jumlahnya bisa mencapai Rp 10 juta.

Video Viral Kakek Makmur

Seorang pengemis tua bernama La Makmur (70) menjadi korban penjambretan.
Seorang pengemis tua bernama La Makmur (70) menjadi korban penjambretan. (Tangkapan layar di Instagram)

Seorang pengemis tua bernama La Makmur (70) menjadi korban penjambretan.

Tas lusuh milik Kakek Makmur dijambret dua orang pemuda di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik peristiwa ironis itu viral di media sosial.

Pantauan TribunJakarta.com di video berdurasi kurang dari satu menit itu, dua pemuda yang tampak masih bugar mendekati Kakek Makmur.

Mereka terlihat mengajak pengemis tua itu berbincang dari atas sepeda motor.

Namun tiba-tiba pemuda yang mengenakan kaus berwarna hijau, menarik tas Kakek Makmur dengan kasar.

Dengan tubuh rentanya Kakek Makmur berusaha mempertahankan tasnya, sampai ia jatuh terpelanting ke aspal.

Apa daya, Kakek Makmur kalah tenaga dengan pemuda tak bermoral itu.

Tak cuma rekaman CCTV, di media sosial juga viral video yang memperlihatkan Kakek Makmur menangis menceritakan peristiwa pejambretan yang dialaminya.

Kakek Makmur mengatakan dua pemuda itu mulanya berpura-pura mengajaknya untuk makan.

Ia mengaku tidak mau dan kedua pelaku langsung merampas tas yang ada di pangkuannya.

“Dia ajak makan tapi saya tidak mau, saya lihat matanya di tas terus,” kisahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved