PENANGANAN COVID
Vaksinasi Corona di Bintan Sasar Pekerja Lagoi, Jelang Dibukanya Pintu Wisman
Dinkes Bintan menyebut, vaksinasi corona di Bintan, sudah diberikan kepada 2 ribu pekerja di Lagoi.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Tahapan vaksinasi corona di Bintan sudah menyasar pekerja di kawasan wisata Lagoi.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaeni mengatakan, saat ini sebanyak 2ribu pekerja dan pelaku wisata di Kawasan Wisata Lagoi sudah mendapat suntik vaksin covid-19.
Dari jumlah itu, sebagian menurutnya sudah menjalani suntik vaksin dosis kedua saat pencanangan kemarin.
Sedangkan selebihnya masih dosis pertama," tuturnya, Selasa (13/4/2021).
Pelaksanaan vaksinasi corona di Bintan terhadap pekerja dan pelaku pariwisata Bintan ini guna mendukung segera dibukanya pintu wisatawan mancanegara yang jadwalnya bakal dibuka April 2021 ini.
Rencana itu disebut bahkan telah dibicarakan oleh pemerintah Indonesia dan Singapura antar kedua Negara.
"Para pelaku usaha wisata, baik pekerja dan lainnya masuk dalam prioritas untuk mendapatkan vaksin dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor pariwisata," terangnya.
Gama juga menambahkan, pihaknya telah mendata dan mengajukan sekitar 4.000 dosis untuk para pekerja yang terlibat termasuk pelaku wisata ke Kementerian Kesehatan guna mendapatkan vaksin tersebut.
"Itu usulan vaksinasi yang diajukan untuk mendukung program tersebut.
Mudah-mudahan hal ini bisa lancar sebagaimana mestinya.
Vaksinasi merupakan bukti nyata pemerintah dalam mendukung kebangkitan industri pariwisata," sebutnya.
PASIEN Aktif Corona di Bintan dan Isolasi Mandiri
Seluruh pasien aktif covid-19 di Bintan menjalani isolasi mandiri.
Data yang dihimpun Dinkes Bintan, Selasa (13/4/2021), terdapat 27 pasien aktif Virus Corona di Bintan.
Mereka merupakan bagian dari total 774 kasus covid-19 di Bintan.
Baca juga: Kakanim Tanjunguban Cek Kesiapan Pegawai di Pelabuhan Lagoi Untuk Kedatangan Turis Asing 21 April
Baca juga: VAKSINASI Corona di Tanjungpinang saat Ramadhan 2021, Ini Kata Wali Kota Rahma
Dari puluhan kasus aktif itu, ada yang mengalami gejala covid-19, namun ada juga yang positif tanpa merasakan gejala virus corona.
