Isu KLB di Internal PKB, Abdul Basyid Has Pastikan Kondisi di Kepri Aman: Kita Satu Komando
Ketua DPW PKB Kepri Abdul Basyid Has memastikan situasi di Kepri masih aman terkendali walau riak KLB di sejumlah daerah mulai digaungkan
KEPRI, TRIBUNBATAM.id – Isu penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat kaget banyak pihak.
Sejumlah kabar menyebutkan telah terjadi konflik internal di tubuh partai binaan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin ini.
Ada ratusan kader PKB di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menginginkan dilaksanakannya Muktamar Luar Biasa.
Ditengarai, keinginan itu dikarenakan banyaknya pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang terjadi.
Menyikapi situasi ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kepri, Abdul Basyid Has angkat bicara.
Baca juga: Isu KLB di Internal PKB, Begini Respons Sirajudin Nur, Minta Kader Jangan Ikut-ikutan
Baca juga: Biodata Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Pernah Dipecat Gus Dur, Bakal Didepak dari PKB?
Basyid meminta agar seluruh kader partai tetap kompak. Walau diakuinya, isu tersebut tak terlalu mengganggu kader-kader PKB di Provinsi Kepri.
“Kita satu komando,” tegas Basyid kepada Tribun Batam, Rabu (14/4/2021).
Ia memastikan situasi di Kepri masih aman terkendali walau riak KLB di sejumlah daerah mulai digaungkan.
“Sejauh ini aman-aman saja. Tak ada masalah,” katanya lagi.
Basyid juga menyayangkan isu KLB ini bisa menimpa PKB.
Sebab menurutnya, komunikasi antar pengurus DPW seluruh Indonesia masih terjalin dengan baik.
“Mungkin ada pengurus di sejumlah daerah kecewa. Sejauh ini komunikasi bagus,” ungkapnya.
Tak ingin jemawa, Basyid tetap mengajak seluruh kader di Kepri agar tetap solid dan kompak di bawah kepemimpinan Cak Imin sebagai ketua umum saat ini.
“Sekali lagi, kepada seluruh kader di Kepri, kita satu komando. Lagi pula pengurus di sini masih yang sama dan tidak ada yang diganti,” tutup Basyid.
Sebelumnya, politisi PKB di Kepri, Sirajudin Nur juga menegaskan jika isu tersebut tak mempengaruhi para kader partai di provinsi kepulauan ini.