Napi Rutan Meninggal Dunia, Rekan Sekamar Bersaksi, 'Aku Sudah Tidak Tahan Lagi, Rasanya Mau Mati'

Sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (10/4/2021) lalu di RSUD Embung Fatimah korban sempat mengeluh sakit pada teman-teman satu kamarnya

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Napi Rutan Meninggal Dunia, Rekan Sekamar Bersaksi, 'Aku Sudah Tidak Tahan Lagi, Rasanya Mau Mati'. Siprianus Apiatus Bin Philipus (27) meninggal dunia diduga akibat penyakit asam lambung. Napi tersebut sempat mendapatkan perawatan di RSUD EF. 

Lantas pada Jumat (9/4/2021), mendiang dibawa ke Klinik di Rutan Batam dan mendapatkan perawatan selama 1,5 jam.

"Dia minta diantar ke kamar.

Katanya dia mau istirahat dan tidur saja," kata Dopan.

Selanjutnya, pada Jumat malam, kondisi Siprianus belum juga membaik.

Bahkan dia meminta untuk dikerokin karena ulu hatinya sangat sakit.

"Jadi kami memberitahukan kepada kepala kamar, dan kepala kamar mendampingi.

Kawan satu kamar bernama Herman mengerok badan mendiang," ujarnya.

Meski sudah dikerok, namun Siprianus masih merasakan sakit.

Baca juga: TERSERET Kasus Korupsi, Kadishub Batam Rustam Efendi Terpaksa Puasa Ramadhan di Sel Tahanan

Selanjutnya pada besok harinya, Sabtu (10/4/2021), kondisi Siprianus sangat drop.

"Jadi kami langsung melapor kepada petugas jaga.

Petugas membawa mendiang ke RSUD EF," kata Dopan.

Ia melanjutkan ceritanya, di dalam kamar blok C nomor 8 Rutan Batam itu, ada lima orang yang sama-sama orang Timur.

Ilustrasi - Aminudin (kanan) saat mengajar ngaji di sel tahanan Mapolsek Sukolilo.
Ilustrasi - Aminudin (kanan) saat mengajar ngaji di sel tahanan Mapolsek Sukolilo. (ISTIMEWA/Dok Iptu Abidin, Polsek Sukolilo)

"Kepala kamar kami juga orang Timur.

Jadi tidak ada terjadi di kamar keributan," ujarnya.

Secara pribadi, ia mengenal sosok Siprianus sebagai orang baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved