BINTAN TERKINI
Pertamina Siagakan Ribuan Gas Elpiji 3 Kg di Bintan, Cegah Kelangkan saat Ramadhan
Saat Ramadhan 2021 atau jelang lebaran, DKUMPP Bintan diakui permintaan gas LPJ cukup tinggi.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pertamina menyiagakan 1.120 tabung gas elpiji 3 Kg untuk warga Bintan.
Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg saat Ramadhan 2021.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil/ PPNS Dinas Koperasi,UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan Setia Kurniawan mengakui, saat puasa atau jelang lebaran konsumsi gas 3 Kg cukup tinggi.
Apalagi, gas LPG 3 Kg merupakan kebutuhan penting yang mana setiap momen perayaan hari besar keagamaan sering terjadi kelangkaan.
"Supaya tidak ada kelangkaan,makanya pihak Pertamina menyiagakan 2 LO untuk keadaan bila terjadi kelangkaan gas," ungkapnya, Rabu (14/4/2021).
Terkait pengawasan, Setia menjelaskan pihaknya bersama Pertamina dan Satgas Pangan akan terus mengawasi distribusi dan penjualan gas LPG 3 Kg agar tidak ada kelangkaan.
Pihaknya bersama Satgas Pangan akan melakukan pengawasan ketat agar segala tindakan yang bisa merugikan kepentingan masyarakat tidak terjadi.
"Kepada seluruh masyarakat Bintan saya imgatkan agar tidak mencari keuntungan dengan cara menimbun gas LPG atau mengoplos tabung," ujarnya.
Dinas Perikanan Bintan sebelumnya mengusulkan penambahan kuota solar subsidi ke Pertamina Medan.
Mereka mengusulkan penambahan kuota sebanyak 75 Kiloliter untuk nelayan Kecamatan Bintan Timur.
Sebelumnya, kuota solar nelayan di wilayah Kecamatan Bintan Timur berkisar 600 Kl.
Baca juga: GAS Elpiji 3 Kilogram di Karimun Masih Langka, Warga Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar
Baca juga: Manfaat Kartu Pelanggan Gas Elpiji 3 Kg di Tanjungpinang & Sanksi bagi Pangkalan Nakal
"Tambahan kuota solar subsidi ini akan dimanfaatkan nelayan di Kecamatan Bintan Timur, sepanjang tahun 2021.
Jika usulan di tahun 2021 ini terealisasi, maka dapat memenuhi kebutuhan ratusan armada kapal nelayan di Bintan Timur,” ujar Kepala Dinas Perikanan Bintan, Fachrimsyah, Minggu (11/4/2021).
Fachrimsyah menegaskan, penambahan kuota solar bersubsidi ini hanya untuk nelayan di Kecamatan Bintan Timur.
Sementara, untuk kecamatan lain kuotanya masih sama dengan 2020.
