BINTAN TERKINI
Portal Pembatas Dekat Jembatan Gesek - Tirta Madu Rusak, Ini Kata Polres Bintan
Portal pembatas ini dibangun untuk membatasi dimensi kendaraan sebelum melintasi jalan penghubung di Bintan itu.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kondisi portal pembatas di kawasan jembatan sementara di Km 20 Gesek arah Tirta Madu, Bintan rusak.
Kondisi itu portal berbahan besi itu rusak, lantaran sering ditabrak oleh sejumlah pengendara truk yang melebihi kapasitas tinggi portal yang ditentukan.
Portal ini dibangun untuk membatasi dimensi kendaraan sebelum melintasi jalan penghubung di Bintan itu.
Akibatnya, kondisi saat ini sudah tak lagi berfungsi karena sudah rata dengan tanah.
Sehingga, berbagai kendaraan besar sudah nekat melewati jembatan sementara yang dibangun pemerintah sebagai alternatif karena jembatan permanen longsor diterjang banjir pada awal tahun kemarin.

Salah satu warga Roy yang melintas dilokasi menuturkan, bahwa dua portal pembatas yang dibuat untuk membatasi dimensi kendaraan disana sudah rusak beberapa hari lalu.
Sehingga kendaraan truk yang kapasitasnya melebihi kapasitas yang di tentukan sudah sangat sering melintas disana.
"Sejak dua portal putus akibat di tabrak, sudah banyak kelihatan kendaraan besar nekat lewat di jembatan itu,"tuturnya, Kamis (15/4/2021).
Roy juga tidak lupa mengingatkan agar pengendara lain berhati-hati ketika melintasi jembatan sementara itu.
Sebab struktur jembatan yang hanya dibatasi untuk kendaraan dengan berat maksimal 2,4 ton itu sudah sering dilewati kendaraan besar.
"Takutnya ketika melintas jembatan itu tiba-tiba roboh ketika kita lewati.
Sebab jembatan sementara itu dibuat untuk kendaraan berukuran kecil," terangnya.
Baca juga: LANSIA di Bintan Terpapar Covid-19 Lagi, Muncul 6 Kasus Baru di Empat Kecamatan
Baca juga: Pemkab Bintan Usulkan Ranperda Perubahan SOTK, Dinas PUPR Dilebur dengan Bidang Pertanahan

Roy mengaku khawatir struktur jembatan yang memiliki kekuatan maksimal menahan beban 2,4 itu akan roboh karena sering dilewati kendaraan besar.
Ia pun berharap pemerintah dan kepolisian melakukan penertiban terhadap kendaraan yang melintasi jembatan sementara tersebut.
Sebab, bila dibiarkan ini bisa mengancam keselamatan pengendara lainnya.
"Jangan sampai karena mereka, jembatan terus roboh dan masyarakat lagi yang susah," sebutnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Fian Agung Wibowo akan menindaklanjuti hal itu.
"Kami akan tindaklanjuti informasi itu dengan melakukan tindakan kepolisian," ujarnya.
Jembatan Tirta Madu-Gesek Putus
Diberitakan, banjir di Bintan merusak jembatan yang menghubungkan akses menuju Tirta Madu menuju Gesek Km 20, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Kondisi Jembatan Tirta Madu - Gesek yang rusak itu diketahui akibat banjir yang disebabkan hujan deras yang turun di Kabupaten Bintan selama dua hari sejak Sabtu (9/1).
Pantauan TribunBatam.id, jembatan yang menuju jalan Toapaya menuju ke Bintan Timur maupun sebaliknya hilang diduga terbawa arus kencang.
Jembatan dengan lebar 8 meter lebih dan panjang sekitar 2 meteran itu hanya menyisakan 2 tiang pembatas saja.
Posisi tiang itu berada di arah ke Gesek sedangkan yang ke arah Tirta Madu hilang terbawa arus bersama lantai dan pagarnya.
Apabila dilihat sudah seperti parit yang besar karena jembatannya sudah tidak ada lagi.
"Jembatan itu sudah tidak ada dari Minggu (10/1) kemarin ketika saya mau balik ke Gesek dari Sei Lekop.
Begitu tiba di jalan Tirta Madu, tepatnya di Km 20, jembatannya sudah tidak ada," ujar seorang warga yang melintas, Ita, Senin (11/1/2021).
Dampak jembatan yang rusak itu pun merugikan warga.
Jembatan ini diketahui menjadi akses utama dari Kijang ke Gesek termasuk jalan lintas barat.
Selain harus menutup sementara akses jalan menuju jembatan, warga yang ingin sampai ke Gesek harus memutar jauh melewati Tanjungpinang.
Banyak juga warga yang tidak mengetahui jika kondisi jembatan tersebut rusak.
"Semoga segera diperbaiki, apa dibuat jembatan darurat dulu dari kayu.
Sebab kalau mau ke Gesek, harus memutar jauh ke Tanjungpinang dulu.
Kalau ada jembatan ini, Kecamatan Toapaya dan Kecamata Bintan Timur bisa terhubung," sebut Rian warga lainnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bintan