BATAM TERKINI
Sekupang Kembali Zona Merah, Tim Satgas Covid Temukan Banyak Warga Tanpa Masker di Bazaar Ramadhan
Sekarang ini, kecamatan Sekupang kembali zona merah, dikarenakan banyaknya masyarakat yang sudah mulai lemah pada protkes
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mengantisipasi kluster baru covid-19, tim satgas covid Kecamatan Sekupang akan kembali gencar menggelar sidak penerapan protokol kesehatan di sejumlah pasar bazar Ramadhan di Sekupang.
Tim satgas covid-19 Sekupang, dr Anna Hasina, Kamis (15/4/2021) mengatakan, pihaknya akan gencar turun melakukan sidak kesejumlah pasar bazar Ramadhan di Sekupang.
"Sekarang ini, kecamatan Sekupang kembali zona merah, dikarenakan banyaknya masyarakat yang sudah mulai lemah pada protkes," ujar Anna yang juga kepala Puskesmas Tiban Baru itu.
Menyikapi hal itu, pihaknya bersama tim kelurahan dan polsek serta koramil akan turun menyidak kondisi pasar bazar ramadhan.
Dikatakannya kemarin sore pihaknya sudah turun menyidak tiga lokasi pasar bazar di Sekupang, alhasil tim satgas menemui banyak warga tak lagi mengenakan masker, bahkan sudah lalai dengan protokol kesehatan.
"Gak ada takut-takutnya lagi warga sekarang, sudah nggak pakai masker, berkuruman lagi tanpa jarak," cetus kepala Puskesmas Tiban Baru, Anna Hasina itu.
Baca juga: JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Kamis 15 April Ada 19 Trip Kapal
Tim satgas covid-19 Sekupang dipimpin langsung Lurah Tiban Lama dan Tiban Baru serta Polsek Sekupang dan Koramil Batam Timur dan Satpol PP mendatangi tiga lokasi pasar bazar, Tiban Lama dan pasar kaget Tiban Kampung serta pasar bazar ramadhan Cipta puri.
Dengan mengenakan alat pengeras, tim satgas ini langsung memasuki pasar.
"Kepada setiap pengunjung diharapkan agar menggunakan masker, sayangi diri Anda," ujar petugas dengan menggunakan alat pengeras suara.
Petugas yang tiba-tiba memasuki pasar membuat sejumlah pengunjung kaget, bahkan ada yang langsung mencari masker dan pergi menghindari petugas.
Suasana pasar 'takjil' itu tampak terlihat riuh, sedikitnya ada ratusan orang yang berinteraksi layaknya dagangan pasar.
Anna menyebutkan selain menyidak prokkes, minggu depan pihaknya akan memeriksa sejumlah dagangan takjil untuk berbuka.
"Kita akan bawa alatnya, kita periksa beberapa makanan yang dijual. Apakah menggunakan bahan pewarna dan zat kimia lainnya nanti kita akan cek," katanya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam