BATAM TERKINI
BAKAL Jalani Swab Test Lagi, Wakil Walikota Batam Ungkap Kondisi Terkini Setelah Kena Covid-19
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan kondisi terkini dia dan istrinya Erlita Amsakar setelah dinyatakan positif covid-19.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan kondisi terkini dia dan istrinya Erlita Amsakar setelah dinyatakan positif covid-19.
"Sudah mulai membaik. Tapi sekarang pusing-pusing nggak bisa merokok aja ini," ujar Amsakar sembari tertawa saat dihubungi melalui telepon, Jumat (16/4/2021).
Amsakar bersama isterinya, Erlita Amsakar dirawat di RS Awal Bross Batam.
Namun sejauh ini, keduanya tak bisa dijenguk oleh siapapun. Baik keluarga, rekan kerja, atau siapapun.
"Alhamdulilah sudah mulai membaik. Beberapa hari ke depan sudah bisa dirawat mandiri di rumah saja. Sore nanti sample diambil lagi semoga hasilnya negatif," katanya.
Amsakar juga tampak bersyukur lantaran seluruh anak-anaknya tak ada yang tertular Covid-19.
Menurutnya dirinya mulai ngedrop sejak pulang dari Dabo beberapa waktu yang lalu.
Ditambah lagi dengan aktivitas bagi sembako hampir 10 titik per harinya.
Baca juga: JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Hari Ini, Jumat (16/4) hanya Ada 13 Trip
"Anak-anak kuat fisiknya. Tak mungkin kena di Dabo. Saya rasa saat bagi sembako kemarin," katanya.
Sebelumnya melalui akun facebooknya, Amsakar membuat postingan yang membenarkan kabar yang beredar jika dirinya terkonfirmasi positif covid-19.
Berikut ini isi pernyataannya dalam akun media sosial miliknya:
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Terkait banyaknya pertanyaan atau sapaan baik yg masuk di WA, Fb, Messenger ataupun melalui akun istri saya, bahkan ada yg menelepon langsung maka perlu saya informasikan sbb :
1. Bahwa benar saya [Amsakar Achmad] & istri saya [Erlita Sari] positif covid-19. Kami mengalami gejala yg berbeda, saya kehilangan bau penciuman sdgkan istri saya mengalami demam tinggi.
2. Gejala tersebut kami rasakan di hari Jum’at, 9 April 2021. Dan pada hari yg sama kami melakukan pemeriksaan melalui tenaga medis di RSUD & pada hari Sabtu, 10 April 2021 sekitar pukul 13.00 Wib didapat hasil positif, untungnya 2 putri kami negatif.
3. Selanjutnya pada hari Sabtu itu juga, sekira pukul 14.30 Wib saya & istri langsung ke RSAB utk isolasi sekaligus perawatan. Alhamdulillah sampai saat ini, kondisi kami semakin membaik.
4. Mohon doa dari seluruh masyarakat, semoga kami benar2 pulih dan dapat melaksanakan kembali aktivitas sebagaimana biasanya. Rasanya sudah tak sabar lagi ingin safari ramadhan dan menjumpai masyarakat Batam tercinta.
Demikian informasi ini saya sampaikan, utk dimaklumi.
Indera Penciuman tak Berfungsi
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, meminta doa dari masyarakat untuk kesembuhan dirinya dan istri tercinta, Erlita.
Sebab, keduanya kini tengah menjalani isolasi di RS Awal Bros Batam sejak terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (10/4/2021) lalu.
“Sekarang di ruang isolasi. Insyaallah semakin membaik,” ujar Amsakar kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (16/4/2021).
Sempat kehilangan indera penciuman, Amsakar menjelaskan jika kondisinya terus membaik setiap harinya.
Begitu juga dengan kondisi Erlita yang sempat mengalami demam tinggi.
“Alhamdulillah ibu juga sudah baik. Mohon doanya,” tutup dia dengan suara agak parau.
Diberitakan sebelumnya, melalui laman media sosial, Amsakar Achmad mengumumkan jika dirinya beserta istri tercinta, Erlita, terpapar Covid-19.
Diceritakan oleh Amsakar, keduanya memiliki gejala berbeda.
“Saya kehilangan bau penciuman. Sedangkan istri saya mengalami demam tinggi,” tulis Amsakar di laman media sosial.
Gejala itu, lanjut dia, dirasakan pada hari Jumat, 9 April 2021. Sehingga, keduanya pun harus dilarikan ke RS. Awal Bros Batam untuk menjalani perawatan intensif, Sabtu (10/4/2021).
Sebelumnya diberitakan, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, dikabarkan positif Covid-19.
Kabar ini pun sontak membuat banyak pihak heran mengingat, Amsakar telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.
Penyuntikan dosis pertama terhadapnya dilakukan pada tanggal 15 Januari 2021 lalu.
Sedangkan untuk dosis kedua dilakukan dua pekan setelah itu atau tepat pada tanggal 29 Januari 2021 lalu.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi pun langsung merespons keheranan banyak orang tersebut.
“Efficacy (kemanjuran) vaksin Sinovac hanya sekitar 60 persen,” jawab Didi saat ditanyakan Tribun Batam, Jumat (16/4/2021).
Oleh sebab itu, lanjut Didi, setiap orang harus tetap menerapkan pola hidup sehat serta mematuhi protokol kesehatan (prokes) kendati telah mendapatkan suntik vaksin.
“Untuk prokes, semua wajib,” katanya lagi.
Disinggung terkait kronologi terpaparnya Amsakar Achmad, Didi menyebut jika yang bersangkutan telah mengumumkannya langsung di laman media sosial.
“Sudah ada statement beliau di medsos,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, melalui laman media sosial, Amsakar Achmad mengumumkan jika dirinya beserta istri tercinta, Erlita, terpapar Covid-19.
Diceritakan oleh Amsakar, keduanya memiliki gejala berbeda.
“Saya kehilangan bau penciuman. Sedangkan istri saya mengalami demam tinggi,” tulis Amsakar di laman media sosial.
Gejala itu, lanjut dia, dirasakan pada hari Jumat, 9 April 2021. Sehingga, keduanya pun harus dilarikan ke RS. Awal Bros Batam untuk menjalani perawatan intensif, Sabtu (10/4/2021).
Kasus Baru Terus Melonjak
Sebelumnya diberitakan, awal Ramadhan lalu, jumlah temuan kasus baru Covid-19 di Batam meningkat pesat.
Berdasarkan hasil tracing Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, terdapat 90 kasus baru, pada Rabu (14/4/2021).
Kasus baru tersebut di antaranya merupakan 12 orang pasien Suspek, dan 88 pasien Asimptomatik.
Salah satu pasien Suspek adalah bernomor kasus 6404, dengan inisial Tn. BPS.
Yang bersangkutan adalah seorang wiraswasta 63 tahun yang tinggal di kawasan Villa Panbil, Mukakuning, Sei Beduk, Batam.
Kini dirawat di RS Awal Bros, pasien sempat mengalami keluhan batuk kering, demam, sesak nafas, dan riwayat hipertensi.
Selain itu, ada pula pasien lansia lainnya bernomor kasus 6.403, dengan inisial Tn A.
Yang bersangkutan adalah seorang wiraswasta berusia 64 tahun, dan tinggal di kawasan Puri Agung, Mukakuning, Sei Beduk, Batam.
"Pasien sempat mengeluh badan lemas, tidak mau makan selama 4 hari, dan ada riwayat pengobatan tuberkolosis. Kini dirawat di RS Awal Bros," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Baca juga: Mau Cari Takjil Sambil Piknik Tipis-tipis? Coba ke Bazar Ramadhan Jabal Arafah, Mirip Arab Street
Akibat kasus membludak, angka kasus Covid-19 di Batam saat ini mencapai 6489 kasus. Di antaranya, 5989 pasien telah sembuh, 158 meninggal dunia, dan 342 sedang dirawat.
Penambahan kasus baru di minggu kedua April ini merupakan temuan kasus baru terbanyak dalam satu minggu selama tahun 2021. Grafik perkembangan kasus mencatat bertambah 237 kasus baru dalam seminggu di minggu kedua April 2021.
"Kini, tingkat kesembuhan pun sedikit menurun di angka 92,2 persen, sedangkan tingkat kematian mencapai 2,4 persen dan tingkat kasus aktif 5,2 persen," ujar Didi.
Kota Batam kini didominasi oleh zona merah. Terhitung ada tujuh kecamatan yang saat ini berzona merah, yaitu Batam Kota dengan 90 kasus dalam perawatan, Sei Beduk 44 kasus, Sagulung 21 kasus, Bengkong 26 kasus, Lubukbaja 33 kasus, Sekupang 47 kasus, dan Batuaji 51 kasus.
Sementara itu, kecamatan Nongsa tetap di zona oranye dengan 15 kasus Covid-19. Dua kecamatan lainnya berzona kuning, yakni Batu Ampar dengan 10 kasus, dan Belakangpadang dengan 5 kasus.
Sedangkan dua kecamatan di wilayah Hinterland, yaitu Galang dan Bulang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Ichwan Nurfadillah/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam