KISAH PERANTAU DI BATAM
Cerita Layla Omar, Merantau ke Batam hingga Rintis Karier sebagai Model Profesional
Awal merantau ke Batam, Layla Omar bekerja sebagai staf Quality Control di sebuah perusahaan. Ia kemudian resign, kuliah dan nyambi jadi model
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Namanya Layla Omar. Ia merupakan seorang perantau di Batam yang kini berkarier sebagai model profesional.
Sekira Oktober 2013, Layla Omar membulatkan tekadnya untuk merantau ke Batam.
Bertolak dari Malang, tujuan Layla datang ke kota industri ini hanya satu, meraih sukses dan mengubah nasib keluarga di kampung.
Tekad itu pula yang mengalahkan rasa takut Layla untuk terus melangkah, sekalipun Batam adalah sesuatu yang asing baginya kala itu.
“Itu benar-benar pertama kalinya,” kata dara cantik berdarah Madura ini kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Kisah Kapten Maaruf Kejar-Kejaran dengan Kapal Asing hingga Alami Baku Hantam di Laut
Baca juga: Viral di Medsos, Gadis Ini Dulu Diremehkan, Kini Jadi Kebanggaan Orangtua Setelah Jadi Polwan
Setibanya di Batam, Ila, begitu panggilan akrabnya, langsung mendapat tawaran kerja di salah satu perusahaan swasta di kawasan Mukakuning.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang, Ila langsung mengambil pekerjaan tersebut.
Posisinya pun cukup strategis yaitu sebagai staf Quality Control (QC).
“Jadi perusahaan saya itu semacam pabrik pembuat speaker otomotif. Dikontrak dua tahun, tapi saya tak sampai full di sana,” kenang perempuan kelahiran Malang 25 tahun lalu ini.
Alasan Ila mengundurkan diri lebih dikarenakan niatnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Akhirnya, Ila memilih untuk masuk ke Universitas Batam (Uniba) dan mengambil jurusan ilmu keperawatan.
Ia memilih jurusan ini karena ingin bermanfaat bagi banyak orang.
“Paling tidak, kalau ada orang terdekat sakit, saya bisa melakukan penanganan awal,” ungkapnya.
Di tengah menjalani aktivitas kuliahnya di Uniba, Ila mulai kesulitan untuk membiayai kehidupannya di Batam.
Mulai dari uang kuliah, biaya indekos, sampai kebutuhan makan sehari-hari.