KISAH PERANTAU DI BATAM
Cerita Layla Omar, Merantau ke Batam hingga Rintis Karier sebagai Model Profesional
Awal merantau ke Batam, Layla Omar bekerja sebagai staf Quality Control di sebuah perusahaan. Ia kemudian resign, kuliah dan nyambi jadi model
Apalagi ia sadar, kedua orang tuanya hanyalah seorang petani tebu biasa di Kabupaten Malang.
Ila pun tak mungkin menggantungkan hidup ke kakak perempuannya.
Sebab, kakaknya telah menikah dan hidup sederhana saja.
“Kami hanya dua bersaudara. Saya anak kedua. Karena saya tak ingin merepotkan, saya putar otak untuk mencari kerja yang tidak mengganggu waktu kuliah,” imbuhnya.
Bak kata pepatah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Keinginan Ila untuk bekerja akhirnya dijawab Tuhan.
Salah satu manajemen model profesional di Batam menghubunginya. Ia diminta untuk bergabung dan mengisi beberapa agenda (event) besar.
“Alhamdulillah, penghasilan dari sana bisa menopang biaya-biaya selama ini,” jelas dara cantik pemilik akun instagram @layla.omar.b ini.
Ternyata, keinginan Ila untuk menjadi seorang model profesional bukan baru-baru ini saja. Perempuan berambut pirang ini mengaku keinginan itu sudah ada sejak ia remaja dulu.
“Kebetulan hobi foto, lalu saya belajar catwalk, dan dengan menjadi model, saya sudah memutuskan untuk mencari uang secara mandiri,” ujar dia.
Kini, perempuan cantik ini mulai menapaki kerasnya persaingan di ibu kota, Jakarta.
Apalagi sejak dirinya berkesempatan untuk berkompetisi di ajang Miss Popular Season 2 Tahun 2021.
Ila dituntut untuk selalu bersikap profesional dan dapat menunjukkan jika dirinya bukan seorang model biasa.
“Setiap hari ada kelasnya gitu. Jadi attitude dan manner memang dilatih betul di sini,” paparnya.
Sementara soal kariernya di model, awalnya Ila takut mendapat penolakan dari kedua orang tuanya.
Lantaran orang tuanya termasuk kategori over protektif.