Hanya Dengan Satu Bacokan Celurit, Pria Ini Tewas di Tangan Adik Kandungnya

Tragedi adik bunuh kakak di Pamekasan, adik menebarkan celurit ke dada sang kakak. Pembunuhan disebabkan masalah sakit hati

Editor: Eko Setiawan

Setelah ditonjok, J pergi ke rumah tetangganya mengambil kartu keluarga (KK) milik ibunya.

Setelah mengambil KK, J langsung mengambil celurit di dinding kamarnya, dan menebas bagian depan tubuh kakaknya.

"Saya membacok dia pakai celurit. Saya tebaskan sekali saja," ujar J.

Pembacokan itu disaksikan orang tuanya.

Sewaktu melihat J akan menebaskan celurit ke bagian tubuh kakaknya, sang ibu teriak minta tolong ke warga.

Namun, J terlanjur membacok kakak kandungnya.

"Setelah membacok kakak, saya pergi ke rumah tante yang tidak jauh dari rumah," ungkap J.

J memang kerap cekcok dengan kakaknya.

J sempat cekcok dengan korban pada tahun 2019.

Kala itu korban melempat triplek ke J hanya gara-gara bernyanyi setelah buka puasa.

"Saya menyesal karena membunuh kakak kandung saya," terang J

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Remaja 18 Tahun Bunuh Kakak Kandung dengan Sekali Tebasan Celurit di Pamekasan


Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved