Pengakuan Pelaku Penganiayaan Perawat di Palembang: Saya Emosi Sesaat, Saya Mohon Maaf
JT mengatakan, saat insiden itu terjadi, dirinya merasa kelelahan setelah beberapa hari menjaga anaknya yang dirawat karena menderita radang paru-paru
Kepala Sub Bagian Huas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.40 WIB.
Pelaku JT hendak menjemput anaknya yang sudah selesai dirawat.
Namun, pelaku emosi melihat tangan anaknya mengeluarkan darah setelah salah satu perawat melepas jarum infus.
Pelaku meminta korban untuk datang mengecek kondisi anaknya. Korban pun datang bersama sejumlah rekan perawat lain.
Belum sempat meminta maaf, korban langsung ditampar pelaku.
Pelaku juga memintakorban sujud untuk meminta maaf.
Sementara itu, Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya Palembang Bona Fernando mengatakan, perawat telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur.
"Semuanya sudah sesuai prosedur," kata Bona, Jumat (16/4/2021).
*Berita lain terkait Penganiayaan
Baca Berita Tribunbatam.id di GOOGLE NEWS
(*)
.
.
.
Sumber: Kompas.com