Mbah Min Jualan Bakso Keliling Sejak Era Soeharto hingga Jokowi, 'Saya Ikhtiar Saja'
Sakimin atau Mbah Min sudah jualan bakso sejak zaman Presiden Soeharto hingga Jokowi, ia tidak mau meminta-minta meski usianya sudah renta
TRIBUNBATAM.id - Lebih dari 59 tahun Sakimin jualan bakso keliling. Kini meski usianya sudah 88 tahun, Sakimin tidak mau berpangku tangan dan tetap jualan bakso keliling.
Sejak zaman Presiden Soeharto hingga Jokowi, Sakimin tetap menekuni pekerjaannya.
Bagi warga Solo, Jawa Tengah, sosok Sakimin cukup dikenal di kawasan Gladag.
Sebelumnya sempat viral beredar foto Pak Sakimin di media sosial Instagram dirinya tengah duduk termenung di dekat gerobaknya yang tampak sepi pembeli.
Saat ditemui TribunSolo.com ( TRIBUNBATAM.id grup) pada (19/4/2021) di kawasan jalan Mayor Sunaryo dirinya ramah melayani pembeli bakso dengan senang hati.
Raut wajahnya selalu tersenyum-senyum dan sesekali melontarkan kata-kata.
“Monggo Mas Bakso Wonogiri,” ujar Sakimin kepada TribunSolo.com (19/4/2021)
Di langkahnya yang gontai, jalannya tak setegak kala muda, Sakimin masih mampu mendorong gerobak untuk jualan.
Baca juga: Cara Simpan Bakso Homemade Agar Awet dan Tahan Lama, Bisa untuk Stok Makanan Sahur
Ya, sehari-hari Mbah Min sapaan akrabnya menjual bakso dengan gerobak di kawasan simpang lima Gladag, Jalan Mayor Sunaryo, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo.
Kakek asli Wonogiri yang saat ini tinggal di Kampung Sewu RT 03 RW 04, Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres itu tampak tekun sekali melayani pembeli.
Tak main-main, ternyata Mbah Min sudah berjualan bakso lebih dari 59 tahun.
"Dulu mulai jualan bakso sejak 1962 setelah pindah dari Wonogiri," aku dia mengawali cerita perjalannya, Senin (19/4/2021) malam.
Sebelum berkecimpung ke dunia kuliner yang khas dengan Wonogiri itu, dia di Solo menjadi buruh untuk mengumpulkan modal.
"Merantau ke Solo cari modal dulu ikut orang jadi buruh di pabrik," ujar dia.
Dia memulai berjualan bakso keliling saat harga satu porsinya hanya Rp 25 perak.