Minta Pasangan untuk Rutin Memberi Kabar, Posesif atau Bukan? Ini Kata Psikolog
Di dalam suatu hubungan asmara, komunikasi aktif menjadi hal yang penting untuk dibangun. Termasuk salah satunya adalah saling memberi kabar dengan..
TRIBUNBATAM.id - Di dalam suatu hubungan asmara, komunikasi aktif menjadi hal yang penting untuk dibangun.
Termasuk salah satunya adalah saling memberi kabar dengan pasangan.
Namun, tak sedikit orang yang menganggap kebiasaan ini adalah sikap posesif pasangannya.
Lalu, apakah meminta pasangan rutin mengabari adalah sebuah sikap posesif?
Psikolog Samanta Elsener, MPsi mengatakan, ritual saling memberi kabar dengan pasangan adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan.
Saling memberi kabar akan membuat kita dan pasangan cenderung aman dan nyaman dalam menjalani hubungan yang sehat.
"Hubungan yang sehat memang selalu ngasih kabar, menjaga komunikasi lancar."
Baca juga: Kenali Tanda Pasanganmu Selingkuh di Media Sosial, Cek 11 Gerak-gerik Ini
"Ngasih kabar itu bukan berarti harus laporan terus ada di mana. Sekadar ngasih semangat atau perhatian, seperti (mengingatkan) jangan lupa makan siang, itu menunjukkan kita peduli dan memprioritaskan pasangan kita," kata Samanta kepada Kompas.com, Selasa (20/4/2021).
Ia menambahkan, setiap orang memiliki pola attachment atau pola kelekatan.
Orang-orang dengan pola kelekatan secure atau aman mampu menjalani relasi yang sehat dengan orang lain, termasuk pasangan.
Pola kelekatan ini biasanya sudah terbentuk sejak kecil dan semakin berkembang seiring bertambahnya usia.
Mereka cenderung tidak akan merasa pasangannya posesif jika ingin membangun rutinitas saling memberi kabar, bahkan senang ketika pasangannya memberi kabar.
Sebaliknya, orang-orang dengan pola kelekatan insecure atau tidak aman cenderung tidak memiliki kesadaran dalam hubungan.
Orang-orang ini memiliki ego yang tinggi untuk menghindari apa yang membuatnya merasa tidak aman.
"Misalnya, ketika hubungan yang sehat adalah dengan menjalin komunikasi, dia enggak mau tapi malah bilang orang lain posesif dengan melakukan itu," ucap Samanta.
Baca juga: Ini dia 6 Tips Mengubah Friend Zone Jadi Hubungan Cinta, Mau Coba?
Jadi, penting untuk mengetahui pola kelekatan yang ada pada diri kita dan mengembangkan diri seiring berjalannya waktu.
"Kita bisa mengasuh diri kita sendiri, menasihati diri kita terus menerus bahwa "hei, pola hubungan yang sehat itu saling memberi kabar, lho, saling punya komunikasi terbuka, lho"," katanya.
Membangun kebiasaan untuk saling memberi kabar dengan pasangan mungkin butuh waktu yang lama, namun akan memberikan hasil jika dijalani secara konsisten dalam waktu panjang.
Pasangan juga bisa membantu kita untuk terus mengingatkan dan memberikan ruang sehingga kita tidak merasa terlalu terpaksa.
Dalam perjalanannya, komunikasi aktif sangat penting untuk dibangun sehingga masing-masing saling mengetahui batasan untuk tidak menjadi pasaangan yang posesif.
"Kuncinya komunikasi," ujar Samanta. (*)
Simak berita terbaru lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Pasangan Rutin Memberi Kabar, Posesif atau Bukan?"
Baca juga: Jangan Terlalu Banyak Telur, Begini Tips Bikin Kue Nastar yang Tepat Agar Tak Mudah Hancur
Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini 5 Bagian Tubuh yang Sebaiknya Tidak Disemprot Parfum
Baca juga: Wabup Lingga Divaksin Covid-19, Neko Minta ASN Jadi Contoh Buat Masyarakat Taat Prokes
Baca juga: Resep Es Cincau Hitam Kelapa Muda, Rekomendasi Minuman Segar untuk Takjil Buka Puasa