KORUPSI PT ASABRI
Kondisi Hotel Goodway Batam Hari Ini, Belum Ada Tanda Khusus Setelah Disita Kejagung
Kondisi terkini Hotel Goodway Batam, Rabu (21/4), belum ada tanda khusus 'penyitaan' yang dipasang di sekitar gedung. Tak ada aktivitas berarti
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Hotel Goodway saat ini disita oleh Kejagung. Apa benar hotel ini aset dari tersangka korupsi PT Asabri Benny Tjokrosaputro?
Setahu saya, di tahun 2018, Hotel Goodway telah dibeli oleh PT Hanson yang pemiliknya adalah Pak Benny Tjokrosaputro.
Saat itu Anda masih bekerja di sana?
Ya, saya dan sekitar seratusan karyawan masih bekerja di sana. Tetapi, sejak tahun 2018 hotel tersebut tidak lagi beroperasi. Rencananya pemilik baru ini mau membongkar bangunan hotel untuk dibangun ulang menjadi apartemen tiga tower. Katanya seperti itu. Makanya selama setahun, sampai 2019, kami berupaya mengosongkan hotel dengan menjual aset bergeraknya.

Kenapa Hotel Goodway tidak diteruskan?
Saya tidak tahu alasannya. Tetapi pada Desember 2019, kami kaget mendengar kabar pemilik hotel, Pak Benny ditangkap karena kasus korupsi. Di akhir Agustus 2018, hampir semua karyawan pun sudah di-PHK. Rata-rata karyawan tersebut merupakan orang-orang yang sudah senior dan bekerja di Hotel Goodway selama bertahun-tahun.
Apakah sejak diambil alih oleh PT Hanson, Benny Tjokro pernah berkunjung ke Hotel Goodway?
Saya tidak pernah melihat sosok Benny Tjokrosaputro secara langsung. Setahu saya ia tidak pernah datang ke sini. Segala urusan hotel diserahkan kepada perwakilan atau konsultannya.
Bagaimana pengelolaan Hotel Goodway saat ini?
Sudah lama terbengkalai, sekarang tidak ada lagi yang menjaganya. Dulu ada sekitar lima sekuriti berjaga di sana, saat ini sudah tidak ada lagi. Saya sendiri, sejak Januari 2020 sudah bukan lagi karyawan Hotel Goodway.
(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam