KORUPSI PT ASABRI
Kondisi Hotel Goodway Batam Hari Ini, Belum Ada Tanda Khusus Setelah Disita Kejagung
Kondisi terkini Hotel Goodway Batam, Rabu (21/4), belum ada tanda khusus 'penyitaan' yang dipasang di sekitar gedung. Tak ada aktivitas berarti
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca disita Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) terkait kasus ASABRI, belum ada tanda-tanda khusus 'penyitaan' yang dipasang di gedung Hotel Goodway Batam hingga Rabu (21/4/2021) siang.
Pantauan Tribun Batam.id di lapangan, tak ada aktivitas berarti di Hotel Goodway yang sudah berhenti beroperasi sejak 2018 lalu itu.
Di area dalam, terlihat seorang laki-laki yang bertugas menjaga hotel tersebut.
Saat ditanya terkait perkembangan penyitaan hotel, laki-laki itu memilih bungkam.
"Saya tidak tahu, saya hanya bertugas menjaga saja. Jangan tanya sama saya, kalau sudah foto ya sudah," ucap pria yang ditaksir berusia 50an tahun tersebut.
Baca juga: Tak Terurus, Gedung Eks Hotel Goodway Batam Masih Dijaga Petugas, Kini Disita Kejagung RI
Baca juga: Hotel Goodway Batam Disita Kejagung terkait Kasus Asabri, Kajati Kepri Dukung Proses Penyidikan

Pria itu juga terlihat menghindari awak media yang hendak menemuinya. Lantas masuk ke dalam sebuah ruangan di hotel dan tak kunjung keluar lagi.
Seorang warga yang kebetulan melintas mengatakan, pria tersebut hanya menjaga seorang diri di lokasi hotel.
"Jarang dan hampir tidak pernah berkomunikasi dalam sehari dengan penjaga hotel itu," ucap warga yang tidak mau namanya dikorankan.
Ia menduga, pria itu tinggal di kamar kosong yang terletak di samping kiri paling belakang milik Hotel Goodway tersebut.
Hingga berita ini ditulis, situasi terkini di lokasi Hotel Goodway masih sama seperti biasa. Belum ada yang berbeda.
KESAKSIAN Mantan Manager Hotel Goodway
Diberitakan, kasus korupsi PT Asabri (Persero) yang melibatkan tersangka Benny Tjokrosaputro kini menyeret Hotel Goodway Batam.
Saat ini, hotel yang termasuk hotel lama di Batam tersebut disita Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Hotel Goodway yang berdiri di pusat kota di wilayah Sungai Jodoh, Kecamatan Batuampar, Batam disebut-sebut aset milik tersangka kasus korupsi tersebut.
Sebelum disita, Hotel Goodway memang sudah dua tahun terbengkalai. Saat ini hotel tersebut dalam proses renovasi.