WASPADA! Mutasi Virus Corona Intai Usia Muda, Gejala Semakin Berat Bahkan Berujung Pada Kematian

Varian virus dan mutasi membuat virus corona yang disebut pertama kali muncul dari Wuhan, China cendrung lebih cepat menular ke usia produktif

IST
WASPADA! Mutasi Virus Corona Intai Usia Muda, Gejala Semakin Berat Bahkan Berujung Pada Kematian 

Dari jumlah pasien yang terinfeksi, 11 persen adalah usia 30-39 tahun, 10 persen usia 40-49 tahun dan 21 persen lainnya berusia 50-59 tahun.

Tingkat keparahan dan kecepatan menular

Selain bisa mempengaruhi tingkat keparahan yang lebih signifikan, virus mutasi baru ini juga memiliki kemampuan menyebar yang lebih cepat dibanding virus aslinya.

Ilustrasi petugas mengevakuasi pasien corona
Ilustrasi petugas mengevakuasi pasien corona (IST)

Banyaknya kalangan muda yang terinfeksi, disebut akibat mereka yang belum menerima vaksinasi, karena belum termasuk kelompok prioritas vaksinasi di negaranya.

Di sisi lain mereka ini memiliki tingkat mobilitas yang lebih dinamis jika dibandingkan dengan anak-anak atau lansia.

Mereka berkumpul dengan temannya, berolahraga di ruang publik, bersekolah, dan sebagainya.

Melihat tren baru ini, kini sejumlah pihak mulai memikirkan untuk juga memberikan vaksin Covid-19 pada mereka kalangan muda.

Selama vaksinasi belum menyentuh kelompok ini, maka selama itu lah mereka akan rentan terhadap paparan virus, dan berpotensi memperparah kondisi pandemi di negara tersebut.

Baca juga: Anak Usia 10 Tahun Terpapar Corona di Bintan, Bagian Dari Penambahan 8 Kasus Baru

Baca juga: Indra Penciuman tak Berfungsi, Ini Cerita Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad saat Tahu Kena Corona

Namun, vaksinasi bagi golongan usia muda dan anak-anak masih harus menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA).

Meski uji klinis dari pihak pengembang telah menunjukkan indikasi aman untuk digunakan pada anak-anak.
Lonjakan India.

Temuan lonjakan kasus pada usia muda tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.

Banyak juga kalangan muda yang terserang Covid-19 terjadi di India, negara yang saat ini tengah menghadapi serangan gelombang kedua Covid-19.

Penampakan virus corona atau Covid-19 dengan tampilan 3D
Penampakan virus corona atau Covid-19 dengan tampilan 3D (ist)

Melansir Times Now News (18/4/2021), hal itu disampaikan Kepala Genestrings Diagnostic Center, Gauri Agarwal.

Lonjakan kasus pada usia muda ini tidak terjadi pada gelombang pertama di mana lebih banyak kelompok usia tua yang terinfeksi dan mengalami kondisi parah.

Selain itu, gejala-gejala yang ditunjukkan oleh mereka pun cukup berbeda dibandingkan dengan gejala umum yang biasanya dimiliki oleh seorang pasien Covid-19.

Gejala-gejala berbeda itu meliputi mulut kering, masalah pencernaan, mual, mata memerah, dan sakit kepala.

* Berita tentang Virus Corona

* Berita tentang Corona Intai Kaum Muda

* Berita tentang Penyebaran Covid-19

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id/ Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved