Ramadhan 2021 di Bintan, Pedagang Takjil Keluhkan Sepinya Pembeli, Imbas Pandemi

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Ramadhan 2021 di Bintan terasa berbeda.

Kondisi ini setidaknya dirasakan langsung oleh penjual makanan berbuka puasa di Bintan.

Pedagang takjil di Simpang Jalan Lintas Barat Bintan, Km 16, Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Partini.

Ia mengaku tidak terlalu ramai pembeli di bulan Ramadhan 2021.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sangat ramai, dan biasanya dagangannya sudah habis dibeli sebelum berbuka puasa.

"Tapi saat ini bisa lihat sendiri, sudah pukul 18:00 Wib saja pembeli tidak terlalu ramai dari awal puasa kemarin sampai hari ini," ucapnya Partini kepada TribunBatam.id, Rabu (21/4/2021).

Menurut, Partini sepinya pembeli mungkin karena perekonomian masyarakat yang kian menipis di masa pandemi Covid-19.

Akibatnya, masyarakat lebih banyak berhemat dengan memasak takjil dan makanan berbuka puasa sendiri, dibandingkan membeli di luar.

Selain itu, menurutnya banyak masyarakat yang mulai beralih untuk mencari penghasilan tambahan berjualan takjil dan makanan buka puasa di bulan Ramadhan saat ini di beberapa pemukiman warga.

"Nah sehingga yang membeli kemari pun jadi tidak terlalu ramai," sebutnya.

Partini bersama pedagang lainnya juga mengaku, bahwa setiap tahun di bulan Ramadhan mereka selalu berjualan takjil dan makanan berbuka puasa.

Sehingga mereka akui bahwa pembeli di bulan Ramadhan 2021 saat ini tergolong tidak ramai pembeli.

"Kalau tahun lalu sangat ramai, dagangan biasanya habis.Tapi sekarang masih ada sisah dagangan kita. Walaupun begitu.

Kami tetap bersyukur karena masih ada yang beli walau tidak ramai," katanya.

Partini juga menambahkan, untuk berdagang takjil di tahun 2020 kemarin mereka tidak di perbolehkan jualan.

Baca juga: RAMADHAN 2021 - Cegah Penggunaan Zat Kimia Berbahaya, BPOM Kepri Sidak Lokasi Bazar

Baca juga: Safari Ramadhan Bupati Anambas di Desa Air Bini, Ungkap Pengembangan Siantan Selatan