Tak Diberi Makan dan Minum, Ini Kisah Korban Penganiayaan yang Disekap & Dirantai 3 Hari

Korban Rina Simanungkalit, dianiaya oleh Maniur Sihotang yang tak lain adalah pacarnya sendiri. Diperlakukan Layaknya hewan piaraan.

HO / Tribun Medan
Polisi mengamankan pelaku penganiayaan seorang janda Rina Simanungkalit (33) yang dirantai hingga 3 hari dan disiksa hingga kepalanya bocor, Jumat (23/4/2021) 

TRIBUNBATAM.id - Orang tua korban Rina Simanungkalit, Sihar Simanungkalit tidak habis pikir nasib malang yang dialami anak perempuannya.

Korban Rina Simanungkalit, dianiaya oleh Maniur Sihotang yang tak lain adalah pacarnya sendiri. 

Sekedar diketahui, korban Rina Simanungkalit, merupakan janda dua anak berumur 33 tahun.

Wartawan Tribun Medan (grup tribun Batam) menemui Sihar Simanungkalit di depan rumah Kepala Lingkungan II, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Area, Jumat (23/4/2021).

Sihar Simanungkalit baru saja pulang dari RS Mitra Medika tempat anaknya sudah dirawat. 

Satpam Terdampak Kasus Penganiayaan Perawat RS Siloam! Kelakuannya Bikin Manajemen Kesal, Dipecat

"Jadi saya dipanggil dari rumah di Jalan Tangguk Bongkar VI sama anak-anak lajang disini jam tengah 4. Ada yang kenal sama anak saya itu. Anak bapak udah dirantai, saya sempat enggak percaya. Tapi saya datang ke sini," tuturnya kepada tribunmedan.com.

Ia menyebutkan bahwa anaknya mengalami kejadian yang sangat mengerikan hingga sekujur tubuhnya membiru dan kepalanya bocor hingga harus dijahit.

Orang tua korban Rina Simanungkalit, Sihar Simanungkalit dengan emosional menceritakan kondisi anaknya usai dianiaya tersangka Maniur Sihotang.
Orang tua korban Rina Simanungkalit, Sihar Simanungkalit dengan emosional menceritakan kondisi anaknya usai dianiaya tersangka Maniur Sihotang. (Victory / Tribun Medan)

"Menurut pengakuan anakku, tiga hari enggak dikasih makan, ditunjangi semuanya biru-biru badannya, dirantai kakinya seperti anjimg. Kepalanya bocor dan dijahit, berdiripun dia enggak bisa. Mukanya biru hancur kena matanya, dipegang saja menangis dia," ungkapnya.

Sihar menerangkan bahwa si tersangka tinggal bersama 7 anaknya di rumah tersebut.

Dan ia menyebutkan bahwa keluarga pelaku Maniur Sihotang adalah orang berada.

Sang korban menyebutkan dirinya dirantai menggunakan rantai anjing. "Pakai rantai anjing dibuatnya," cetusnya.

Sang ayah, menyebut bahwa anaknya sudah 3 hari disekap dan tak diberi makan hingga disiksa di Jalan Tangguk Bongkar.

"Dirantai 3 hari dirantai enggak dikasih makan di Jalan Tangguk Bongkar, sakit kali anakku ini," cetus sang ayah sambil memeluk anaknya.

Ancaman Serius Istri Tersangka Penganiayaan Perawat Terhadap Suster yang Bikin Suaminya Dipenjara

Polisi mengamankan Maniur Sihotang pelaku penganiaya Rina Simanungkalit (33) yang dirantai hingga 3 hari dan disiksa hingga kepalanya bocor, Jumat (23/4/2021)
Polisi mengamankan Maniur Sihotang pelaku penganiaya Rina Simanungkalit (33) yang dirantai hingga 3 hari dan disiksa hingga kepalanya bocor, Jumat (23/4/2021) (Victory / Tribun Medan)

Bahkan ada polisi yang mengaku mengenal abang pelaku yang berpangkat AKBP di Lampung.

"Ada tujuh anaknya di situ semua tinggal, besar rumahnya. Orang beradalah, keluarganya pengacara, abangnya ada yang polisi. Jadi cerita di kantor polisi Medan Area tadi kenal aku sama abang mu kayak gitulah. Terus pelaku dibelikan ayam goreng," tuturnya. 

Pengakuan Pelaku Penganiayaan Perawat di Palembang: Saya Emosi Sesaat, Saya Mohon Maaf

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved