BERITA POPULER
Berita Populer Batam, Dulu Seorang Kernet Kini Jadi Anggota DPRD Batam hingga Dua Anak Kena Covid
Ada beragam berita populer Batam Sabtu (24/4) di antaranya kisah Utusan Sarumaha sebelum jadi Anggota DPRD Batam
Ia melanjutkan, banjir yang terjadi bukan kali ini saja. Sebagian besar wilayah di Tanjung Sengkuang biasanya kebanjiran jika hujan berkepanjangan.
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 002, RW 012, Blok F, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Arief Danu Purboyo, mengatakan, ada puluhan rumah warga terendam banjir akibat hujan deras yang melanda Batam sejak Sabtu pagi.
“Saya sudah keliling memantau dan melihat kondisi rumah-rumah warga. Ada beberapa rumah warga yang terdampak parah akibat kemasukan air.
Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, hanya saja kerugian materi,” ujar Arief, saat ditemui di lokasi banjir.
Selengkapnya baca, Hujan Deras Guyur Batam, Puluhan Rumah Warga di Tanjung Sengkuang Terendam Banjir
3. JELANG Lebaran, Jumlah Kasus Covid-19 di Batam Diperkirakan Bakal Meningkat
Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, kasus Covid-19 diperkirakan akan terjadi peningkatan.
Hal tersebut dikarenakan wilayah Provinsi Kepri, adalah kota industri di mana para pakerja akan libur dan cuti bersama.
Di samping itu Provinsi Kepri, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia, sekaligus sebagai pintu masuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) baik yang pulang dan dipulangkan dari negera tempatnya bekerja perlu dilakukan pengawasan secara ketat.
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Republik Indonesia Wilayah Batam, Asep Zaenal Mustofa, mengatakan pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam, harus lebih memperketat pengawasan warga Indonesia yang datang ke Batam, khususnya dari Singapura dan Malaysia.
Asep mengatakan, sebagai kota yang berbatasan langsung dengan Singapore dan Malaysia, harus diwaspadai penularan dari kedua negara itu, baik warga dari kedua negara tersebut, maupun WNI yang jadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang pulang atau dipulangkan.
Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes RI di sekitar Kepulauan Riau sebagai penjaga gerbang negara, harus kuat dan perlu didukung oleh seluruh pihak terutama Pemerintah Daerah.
Karena jika sudah selesai di-screening di KKP, maka tugas Satgas/Pemda setempat untuk menangani PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selengkapnya baca, JELANG Lebaran, Jumlah Kasus Covid-19 di Batam Diperkirakan Bakal Meningkat
4. APAKAH Bandara Hang Nadim Batam Tutup saat Pemberlakuan Larangan Mudik Jelang Lebaran 2021?
Manajemen Bandara Hang Nadim Batam memastikan tetap beroperasi seperti biasa meski ada larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.
General Manager BUBU Hang Nadim Batam Beny Syahroni mengatakan meski ada pelarangan mudik tetapi untuk bandara dan beberapa penerbangan penting masih berlangsung.
"Tanggal 6 Mei nantinya diberlakukan bagi masyarakat atau pihak dengan kreteria khusus seperti pejabat negara, tamu kenegaraan, penerbangan repatriasi, serta penerbangan yang berhubungan dengan operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat, serta angkutan kargo," jelas Benny.