Suami Cemburu Bekap Istri Sedang Hamil Tua, Cekcok di Kos Tutup Wajah Istri dengan Bantal dan Kasur
Perempuan yang sedang hamil tua 8 bulan tewas di tangan suaminya sendiri yang cemburu dan membekap korban dengan bantal hingga kehabisan oksigen
TRIBUNBATAM.id - Perempuan yang sedang hamil tua 8 bulan dibekap dengan bantal hingga tewas oleh suami.
Jasad korban ditemukan seorang tukang parkir pada Selasa (22/4/2021) malam, di lahan samping kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al Akbar Timur, Surabaya.
Cemburu berakhir cekcok merupakan dugaan awal polisi mengusut kasus pembunuhan perempuan hamil itu.
Korban diduga dihabisi di kamar kos dengan cara dibekap dengan bantal dan kasur sebelum tewas kehabisan oksigen.
Baca juga: Bos Wajan Tewas di Ranjang, Istri Otaki Pembunuhan saat Berhubungan Badan, Selingkuh dengan Sepupu
Baca juga: Kisa Pembunuhan di Yogyakarta, Diotaki Istri yang Terlibat Hubungan Gelap dengan Sepupu Juga Pelaku
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian Purnomo mengatakan pelaku berinisial M telah diringkus.
Ia menghabisi istrinya yang bernama Putri Ima Camelia Sandy (26).

Oki mengatakan awalnya pasutri tersebut terlibat cekcok karena ada yang cemburu.
"Pelaku cemburu kepada korban.
Terlibat cekcok berujung pembekapan itu.
Nanti akan kami rilis," kata Oki, Jumat (23/4/2021).
Usai mayat wanita itu ditemukan, polisi langsung bergerak cepat.
Tak butuh waktu lama dari ditemukannya mayat tersebut polisi berhasil meringkus pelaku.
Penangkapan dilakukan di rumah kos pelaku Jalan Gayungan, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.
Baca juga: Istri Pancing Suami Berhubungan Badan, Ternyata Rancang Pembunuhan dengan Selingkuhan
Baca juga: Korban Diberi Minuman Bersoda Campur Obat Flu, Begini Penemuan Pembunuhan Berantai di Jogjakarta
"Benar, sudah kami tangkap," ujar Agung, saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021) dini hari.
Agung mengatakan, TKP pembunuhannya di kamar kos pelaku di Gayungan.
Lalu mayat korban dibuang di lahan parkir daerah Jambangan Surabaya.
Kasus serupa suami tewaskan istri
Sementara di Bitung, Sulawesi Utara seorang pria menikam istrinya pada Selasa (20/4/2021).
Tersangka berinisial JA alias Jem (58) menikam Netwin Grindayani Lakaoni (58), warga lingkungan I Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung hingga tewas.
Tak hanya itu, kakak korban Jhon Lakaoni (62) pun kena tikaman pelaku.

Kapolsek Maesa AKP Taufik Arifin S mengatakan, pelaku menikam korban menggunakan pisau dapur.
"Penikaman dilakukan pelaku kepada istrinya karena emosi pelaku yang sudah memuncak.
Pelaku cemburu dan mencurigai korban diduga ada hubungan gelap dengan lelaki lain," kata Taufik, Selasa (20/4/2021).
Akibat kejadian ini, korban laki-laki Jhon Lakaoni dilarikan di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung.
Sedangkan korban perempuan Netwin Grindayani Lakaoni dibawa Rumah sakit dr Wahyu Slamet Bitung.
Netwin Grindayani Lakaoni menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Hasil inafis ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban, di antaranya luka tusuk di bagian claficula (dada bagian kiri bagian atas) dan dua luka sayatan pisau di bagian dada sebelah kiri dan kaki sebelah kanan.
Baca juga: Ribut Soal Kentang Beku, Suami Bunuh Istri Lalu Buang Jenazahnya Usai Dimutilasi
Baca juga: Berita Populer di Batam, Rc Justru Tergoda Lihat Teman Nasabahnya hingga Suami Bunuh Istri
Sedangkan korban Jhon Lakaoni mengalami luka tusuk bagian lambung.
"Korban Jhon dirujuk ke rumah sakit Sentra Medika Minahasa Utara (Minut)," tambahnya
Beberapa saat setelah kejadian jajaran Polsek Maesa mendapat laporan dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang jaraknya sekitar 700 sampai 800 meter dari Mapolsek Maesa.
Di TKP petugas langsung mengamankan terduga pelaku dan barang bukti sebilah pisau ke Mapolsek Maesa guna proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan Warga di Lorong atau Gang Kayu RT 08 Lingkungan 1 Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikejutkan dengan peristiwa penikaman seorang suami kepada istrinya didalam sebuah ruko, Selasa (20/4/2021).
Tempat kejadian perkara (TKP), keseharian merupakan tempat makan Nasi Kuning dan lainnya.
Warga Kota Bitung kerap menyebut lokasi itu selain lorong kayu, ada istilah lainnya yang yaitu lorong SD GMIM 1 Bitung dan lorong Radio Gitalestari Bitung.
Menurut Selvi tetangga korban, mengaku kaget dengan peristiwa ini.
"Mereka pasangan yang rukun, kalau ke gereja selalu bersama, kehidupan mereka bagus-bagus. Suka dan saling tegur dengan tetangga,” kata Selvi diwawancarai saat berada di depan TKP.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Lalu Setubuhi Jasadnya di Kontrakan, Luka Sayatan Agar Dikira Bunuh Diri
Lanjut Selvi, setiap lewat didepan rumahnya korban NGL alias Ci Win (58) sapaan korban perempuan.
Dan terduga tersangka JA (58), selalu saling tegur dan menyapa.
Selvi mengetahui peristiwa itu sekitar pukul 08.00 wita, saat dia sedang mandi.
Peristiwa penikaman menggunakan sebilah pisau dapur, dengan gagang berwarna biru menghebohkan warga sekitar.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penikaman menyebabkan seorang perempuan NGL meninggal dunia.
Dan korban luka JL (62), merupakan kakak kandung korban.
"Setelah kejadian, tempat kejadian perkara yang keseharian sebagai rumah makan nasi kuning bersimbah darah.
Banyak warga yang mendatangi," ujar Eko Hunou, warga Lingkungan 1 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.
Baca juga: Suami Bunuh Istrinya Karena Sering Keluar Malam, Dipukul Pakai Gagang Sapu Hingga Tewas
Baca juga: Suami Bunuh Istri, Curiga Ekonomi Tak Berubah Padahal Dikirimi Uang Rp 38 Juta/Bulan Selama 9 Tahun
Baca juga: Warga Heboh, Suami Bunuh Istri di Batam, Kini Pelaku sudah Menyerahkan Diri ke Polisi
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Identitas Mayat Perempuan Hamil yang Dibunuh di Kota Surabaya Terungkap, Pelakunya Sang Suami dan TribunJakarta.com dengan judul Sadisnya Suami di Surabaya Bunuh Istri Padahal Korban Hamil 8 Bulan, Ini Penyebabnya