Jembatan Batam Bintan Dilirik Menteri, Gubernur Kepri Optimis Dongkrak Ekonomi
Rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan menjadi atensi sejumlah menteri. Gubernur Kepri optimis hadirnya jembatan itu mendongkrak ekonomi.
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas RI, Suharso Manoarfa mengecek tapak Jembatan Batam Bintan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (23/4/2021).
Ini merupakan kunjungan menteri kesekian kalinya setelah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menkopolhukam Mahfud MD meninjau tapak Jembatan Babin di Kabil, Batam, Provinsi Kepri, Kamis (17/3/2021).
Jembatan Batam Bintan diketahui masuk dalam proyek strategis nasional.
Hadirnya sejumlah menteri ini, diakui Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjadi angin segar.
Ia optimis, kunjungan menteri dapat mempercepat pembangunan jembatan yang diestimasi menelan biaya Rp 13,12 triliun.
“Saya yakin dengan kunjungan Pak Menteri ini dapat lebih mempercepat pembangunan Jembatan Batam Bintan,” ujar Ansar Ahmad.
Wakil Bupati Bintan, Robby Kurniawan yang ikut mendampingi juga optimis ekonomi Kepri akan semakin meningkat, khususnya di kawasan Batam Bintan.

"Kalau lancar, kawasan Kepri khususnya Batam Bintan tentunya akan semakin maju," kata dia.
Dari data teknis pembangunan Jembatan Batam Bintan yang terpasang di lokasi acara, proyek ini diperkirakan menelan biaya Rp 13,12 triliun.
Dengan lebar jembatan 33 meter, spesifikasinya standar jalan tol ditambah jalur kendaraan roda dua.
Jembatan khusus terdiri dari 2 jembatan, yakni Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan.
Porsi pembiayaannya, dari jembatan penghubung Batam-Tanjung Sauh dibiayai pemerintah.
Sedangkan Tanjung Sauh–Bintan akan dibangun investor melalui proses lelang.
Panjang Jembatan Batam ke Tanjung Sauh sekitar 2.124 meter dan Tanjung Sauh ke Bintan 5.561 meter. Jadi total panjangnya sekitar 7.685 meter.
Sedangkan untuk sisi Darat/panjang jalan:
1. Pulau Batam 1,640 panjang (Km).
2. Pulau Tanjung Sauh 3,350 panjang (Km).
Baca juga: Progres Jembatan Batam Bintan, Kepala Bappenas: Tinggal Finalisasi KPBU dengan Investor
Baca juga: Update Jembatan Batam Bintan, Pembangunan Dibiayai Pemerintah dan Investor, Ini Porsinya
3. Pulau Bintan 2,074 panjang(Km).
Total: 7,64 panjang(Km).
Sehingga total keseluruhan panjang jembatan dan jalan 14,749 Km.
TUNGGU Finalisasi KPBU
Diberitakan, progres pembangunan Jembatan Batam Bintan semakin menampakkan kemajuan. Apalagi setelah Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa meninjau Landing Point Jembatan Batam Bintan di sisi Pulau Bintan.
Bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kepala Bappenas langsung menuju landing point di Pulau Bintan, setelah menunaikan shalat Jumat. Turut hadir pada peninjauan itu Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan.
Seusai peninjauan, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyarankan untuk memisahkan proses pembangunan kedua segmen Jembatan Batam Bintan. Hal ini agar proses pekerjaannya lebih terbuka dan lebih cepat selesai.
"Kalau saya inginnya bagaimana proyek ini dapat cepat dikerjakan. Minimal tepat waktu,” ujar Menteri Suharso di Bintan, Jumat (23/4/2021).
Diketahui, progam utama Menteri Suharso Manoarfa ke Kepri salah satunya meninjau Landing Point Jembatan Batam Bintan di Bintan.

Kedatangan Menteri PPN itu disambut Gubernur Kepri Ansar Ahmad di VIP Bandara RHF Tanjungpinang. Menteri Suharso tampak didampingi Deputi Bidang Sarana Prasarana Josaphat Rizal Primana.
Sementara itu, pembangunan Jembatan Batam Bintan akan terdiri dari 2 segmen, yaitu segmen Pulau Batam - Pulau Tanjung Sauh sepanjang 2,124 km dengan vertical clearence 20 meter. Lalu segmen Pulau Tanjung Sauh - Pulau Buau - Pulau Bintan sepanjang 5,561 dengan vertical clearance 40 meter.
Mekanisme Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) merupakan kerja sama dalam hal penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum. Skema KPBU diperlukan mengingat adanya keterbatasan APBN dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur yang menyebabkan adanya selisih pendanaan (funding gap) yang harus dipenuhi.
"Tugas kita dari pemerintah mulai dari perencanaan dan pembiayaan melalui APBN sudah disiapkan.
Sekarang tinggal penyelesaian proses KPBU dengan pihak investor,” kata Menteri Suharso.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, dengan pembangunan Jembatan Batam Bintan ini akan turut mengembangkan wilayah-wilayah yang menjadi jalur pembangunannya.
Contohnya Pulau Tanjung Sauh yang akan diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi.
"Kedatangan Pak Kepala Bappenas ke Kepri memang ingin melihat kesiapan kita tentang rencana realisasi pembangunan Jembatan Batam Bintan," ujar Ansar.
Menurutnya, pembangunan Jembatan Batam Bintan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 13,12 triliun, yang sebagian besar bersumber dari APBN. Secara fisik Jembatan Batam Bintan mempunyai lebar 33 meter dan panjang 14,749 kilometer.
"Keberadaan Jembatan Batam Bintan ini sangat penting, tidak hanya menjadi salah satu ikon nasional, tetapi juga diharapkan akan memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Batam dan Pulau Bintan serta Kepri secara keseluruhan," tegas Ansar.
Pada Maret lalu, Ansar juga meninjau landing point Jembatan Batam Bintan di Pulau Batam.
Saat itu, peninjauan dilakukan bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri
Berita Tentang Bintan
Berita tentang Jembatan Batam Bintan