VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Gedung DPRD Anambas Ditutup Lagi, Imbas Tenaga Honorer Kena Covid-19
Penutupan sementara gedung DPRD Anambas bukan yang pertama. Kebijakan serupa pernah terjadi saat Ketua DPRD Anambas Hasnidar positif covid-19.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/ DPRD Anambas ditutup lagi.
Itu setelah salah satu tenaga honorer mereka positif covid-19.
Data Satgas Covid-19, pasien inisial W (30) terpapar Covid-19 di Anambas memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 kasus nomor 116 IS (istri W).
Ia memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu radang tenggorokan.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dengan metode RT PCR oleh tim laboratorium RSUD Tarempa, yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
Penutupan sementara gedung DPRD Anambas bukan yang pertama.

Kebijakan serupa pernah terjadi saat Ketua DPRD Anambas Hasnidar positif covid-19.
Gedung DPRD Anambas pun ditutup 14 hari pada pertengahan November 2020.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Anambas, Jhon Aquarius membenarkan penutupan sementara.
"Saat ini PNS dan pegawai honorer di kantor sudah kita rumahkan, untuk kerja di rumah kita juga koordinasi dengan BKPSDM itu sampai Rabu (29/4)," ujarnya, Senin (26/4/2021).
Pantauan TribunBatam.id, pagar gedung DPRD Anambas tidak tertutup namun pintu masuk ke dalam terlihat tertutup rapat.
Tidak ada aktivitas sama sekali di halaman dan sekitar gedung wakil rakyat Anambas itu.
Virus Corona di Anambas
Kasus baru Covid-19 di Anambas terus bertambah.
Cukup lama menyandang predikat kabupaten dengan zona hijau covid-19, kini jumlah kasus positif Virus Corona di Anambas sudah 161 kasus.