Sejarah Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam Berdiri sejak 1959, Seleksi Ketat

TRIBUNBATAM.id - Inilah sejarah Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI AL yang anggotanya gugur dalam indsiden KRI Nanggala 402.

Peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 meninggalkan duka mendalam bagi Korps Hiu Kencana.

Sebab, para awak yang gugur itu adalah anggota Korps Hiu Kencana.

Adapun Korps Hiu Kencana adalah satuan khusus kapal selam yang berada di bawah naungan TNI AL.

Korps Hiu Kencana atau Satkalsel Koarmada II didirikan pada 12 September 1959.

Satuan kapal selam ini berdiri berbarengan dengan tibanya dua kapal selam Whiskey buatan Rusia.

Kedatangan kapal selam Whiskey pun menjadi cikal bakal terbentuknya Korps Hiu Kencana.

Sejak 1959 hingga 1962, Indonesia telah mendatangkan total 12 kapal selam.

Kepemilikan 12 kapal selam itu menjadikan militer Indonesia kian disegani oleh negara lainnya.

Di masa pengadaan 12 kapal selam tersebut, Indonesia juga melatih para prajurit yang kelak mengoperasikan alat utama sistem pertahanan negara (alustsista) strategis tersebut.

Para prajurit TNI yang diproyeksikan bakal mengoperasikan kapal selam dikirim untuk menimba ilmu di Gdansk, Polandia dan Vladivostok, Rusia, yang menjadi pangkalan kapal selam terbesar tentara Negeri Beruang Merah itu.

Adapun sebanyak 12 kapal selam yang didatangkan diberi nama tokoh dan senjata dalam kisah pewayangan.

Terlibat di sejumlah operasi strategis

Anggota TNI AL melihat melalui periskop Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Beragam operasi strategis berhasil dilaksanakan oleh Korps Hiu Kencana yang mengoperasikan 12 kapal selam tersebut.