Corona di Anambas Melonjak Lagi, Sehari 11 Warga Positif Covid, Tiga di Antaranya Pelajar

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pasien terpapar virus corona di Anambas melonjak lagi.

Tercatat pada Selasa (27/4/2021), ada penambahan 11 pasien baru positif covid-19 di Kepulauan Anambas.

Penambahan 11 kasus baru Covid-19 ini merupakan hasil temuan kasus baru, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di Laboratorium RSUD Tarempa.

Adapun informasi terkait pasien sebagai berikut:

1. Pasien inisial DSR (34), seorang PNS yang mengajar di Desa Mengkait. Yang bersangkutan mengalami gejala yang mengarah ke indikasi Covid-19 yakni demam dan mencret, saat ini dirawat di rumah.

2. Pasien KW (51), adalah kasus dari hasil tracing yang melakukan kontak erat dengan pasien 116. Pasien mengalami gejala demam dan mencret, saat ini dirawat di rumah.

Baca juga: Corona di Natuna Meningkat April 2021, Ini Sederet Langkah Pemkab Natuna Tekan Covid19

Baca juga: 58 Warga Batam Kena Covid-19, Kini Total Sudah 7.004 Orang Kena Corona

3. Pasien SM (39), seorang karyawan perusahaan di Palmatak. Ppasien adalah kasus baru dari rujukan hasil pemeriksaan rapidtest antigen reaktif, saat ini isolasi mandiri.

4. Pasien S (53) adalah seorang wiraswasta yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilang indera penciuman, kini isolasi mandiri di rumah.

5. Pasien SW (36) adalah seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa SW memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 147 inisial YH (suami SW), isolasi mandiri di rumah.

6. Pasien MAH (15) adalah seorang pelajar yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa MAH memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 147 inisial YH (ayah kandung MAH), isolasi mandiri di rumah.

7. Pasien NF (14) adalah seorang pelajar yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa NF memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 kasus nomor 147 inisial YH (ayah kandung NF), isolasi mandiri di rumah.

8. Pasien EW (28) adalah seorang karyawan honorer di UPT Puskesmas Siantan Tengah, yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif.

Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa EW memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan pasien inisial Y (kerabat EW) dan memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu demam, isolasi mandiri di SMP Air Nangak.

9. Pasien S (44) adalah seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa S tidak ada riwayat perjalanan keluar kota dalam waktu dua minggu terakhir, isolasi mandiri di rumah.

10. Pasien NAR (26) adalah seorang Pegawai Negari Sipil di UPT Puskesmas Jemaja Timur, merupakan rujukan rapidtest antigen dengan hasil positif. Setelah dilakukan tracing, dengan hasil bahwa NAR tidak ada riwayat perjalanan keluar kota dalam waktu dua minggu terakhir, namun memiliki gejala yang mengarah ke indikasi covid-19, yaitu hilang indera penciuman, isolasi mandiri di rumah.