BATAM TERKINI

HARUS Swab 2 Kali dan Karantina 5 Hari, Saat Ini 700 TKI Atau PMI Masih Tinggal di Batam

Batam menjadi lajur pemulangan TKI dari Singapura dan Malaysia akibat Covid-19, pemerintah tetapkan prosedur Swab Test hingga karantina

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan, pemulangan TKI melalui Batam masih menunggu keputusan pusat. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gelombang pemulangan TKI masih berlanjut di tengah pandemi Covid-19.

Saat ini, lebih dari 700 TKI berada di Kota Batam, dari data terakhir Jumat (23/4/2021) kemarin.

Seperti diketahui wilayah Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Batam salah satu jalur dalam pemulangan TKI yang bekerja di Malaysia dan Singapura. 

Kepala Satuan Tugas Pemulangan PMI Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan, untuk pemulangan TKI melalui Batam masih menunggu keputusan pusat.

Namun, ia mengaku, sudah siap jika diminta bergerak cepat.

"Untuk PMI sementara belum dapat informasi. Belum ada keputusan. Apakah, Batam memang dijadikan pintu masuk. Tapi kami sudah siap," ujar Sigit, di Dataran Engku Puteri, Batam Centre, Selasa (27/4/2021).

Ia menegaskan para PMI yang dipulangkan harus melakukan karantina mandiri selama lima hari dan pengecekan swab PCR sebanyak dua kali.

Baca juga: CATAT! Mulai 6 Mei Kapal Ferry Lintas Provinsi dari Batam Dihentikan

Apabila hasil swab PCR menunjukan hasil negatif, TKI tersebut sudah diperbolehkan pulang ke daerah asalnya. 

"Mereka harus melalui karantina selama lima hari dan wajib melakukan swab dua kali. Hasil, swab kedua keluar baru boleh kembali ke daerahnya," jelasnya. 

Diakuinya, selama ini Batam sudah menjadi pintu masuk bagi pahlawan devisa negara, meskipun jumlahnya hanya sedikit di saat pandemi Covid-19.

Beberapa tempat penampungan sementara sudah dipersiapkan untuk menyambut pemulangan PMI secara besar-besaran.

Hal ini dikarenakan adanya aturan larangan mudik lebaran di tanggal 6 Mei-17 Mei mendatang. 

"Saat ini, tengah persiapan beberapa penampungan yang bekerjasama dengan Pemko," beber Sigit. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved