KISAH PERANTAU DI BATAM

Dulu Kuli Bangunan, Aris Kini Sukses Jadi Wirausaha Muda di Batam Dari Jual Donat Kentang

Aris memulai kisah perantauannya di Batam sebagai kuli bangunan. Setelahnya, ia menjadi teknisi di sebuah perusahaan swasta, baru menjadi wirausaha

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Dulu Kuli Bangunan, Aris Kini Sukses Jadi Wirausaha Muda di Batam Dari Jual Donat Kentang. Potret Risyanto yang akrab disapa Aris, sosok wirausaha muda sukses di Batam 

Meski modal materi yang ia miliki sangat minim, ia membekali dirinya dengan ilmu-ilmu wirausaha melalui seminar.

Di sana, ia belajar banyak bagaimana membangun usaha kecil, produksi hingga pemasaran produk.

"Saat itu ingin sekali buka usaha, tapi tidak tahu mau usaha apa," tuturnya.

Setelah memberanikan diri untuk membuka usaha, Aris menjual laptop, satu-satunya benda berharga yang dimilikinya untuk modal usaha.

Ia menjual laptopnya seharga Rp 1,6 juta untuk membeli satu gerobak kayu. Namun uang tersebut ternyata tidak cukup untuk membayar gerobak tersebut.

Alhasil, ia memutuskan untuk berutang ke pengrajin gerobak.

"Saat itu uangnya kurang, tapi saya janji ke pengrajinnya, kalau dagangan saya laku, utangnya pasti saya bayar. Pengrajin itu mengiyakan dan memang kebetulan sudah kenal cukup baik dengan beliau," jelasnya.

Setelah memiliki armada tunggal untuk berbisnis, Aris tak kunjung menemukan ide untuk membuka usaha seperti apa.

Suatu ketika, Aris terlintas dengan donat yang merupakan cemilan yang paling disukainya.

Menurutnya, kudapan ini sangat sederhana namun memiliki rasa yang sangat lezat.

Ya, sebuah donat kentang menjadi inspirasi Aris untuk berdagang dengan gerobak satu-satunya.

Tapi rencana buka usaha di bidang kuliner itu belum terlaksana. Lantaran Aris tidak memiliki kemampuan untuk memasak.

Lagi-lagi Aris harus belajar dan bereksperimen dengan modal keilmuan 'coba-coba' nya.

"Resepnya saya cari dari internet. Sudah tak terhitung berapa kali saya gagal. Namun saya terus bereksperimen sampai menemukan rasa donat yang enak," tuturnya.

Proses trial and error yang Aris lakukan tak terhitung berapa jumlahnya. Hingga akhirnya Aris berhasil membuat donat yang enak dan sangat percaya diri dagangannya laris terjual di pasaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved