INFO PENERBANGAN
Jelang Larangan Mudik - Pemudik Padati Bandara Hang Nadim Batam, Ingin Lebaran di Kampung
Jelang larangan mudik, pemudik yang tinggalkan Batam lewat Bandara Hang Nadim tembus angka 12 ribu orang dalam 3 hari.Mereka ingin lebaran di kampung
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jelang larangan mudik berlaku, siklus orang keluar dari Batam melalui Bandara Hang Nadim Batam saat ini masih tinggi.
Hal itu berdasarkan data yang diperoleh Tribunbatam.id dari pihak Bandara Hang Nadim.
General Manager BUBU Hang Nadim Batam Benny Syahroni memaparkan, angka orang keluar dari Batam pada Selasa, 27 April 2021.
Pada keberangkatan melalui Bandara Hang Nadim Batam menyentuh angka 3.457 orang. Pada hari tersebut terdapat 30 penerbangan.
"Di kedatangan juga terdapat 32 penerbangan dengan membawa 2.876 orang," jelasnya pada Jumat (30/4/2021).
Baca juga: APAKAH Bandara Hang Nadim Batam Tutup saat Pemberlakuan Larangan Mudik Jelang Lebaran 2021?
Baca juga: Aturan Baru Perjalanan Lewat Bandara Hang Nadim Batam, Berlaku Mulai 25 April 2021
Berikutnya, Rabu 28 April 2021 di keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam tercatat 4.162 orang meninggalkan Batam dengan menggunakan 33 penerbangan.
Sedangkan pada kedatangan membawa 3.082 orang dengan 33 penerbangan.
Selanjutnya pada Kamis 29 April 2021, angka keberangkatan orang dari Bandara Hang Nadim Batam menyentuh 4.683 orang dengan 34 penerbangan.
Sedangkan di kedatangan hanya separuh dari keberangkatan yakni 2.86 orang dengan 34 penerbangan.
Dengan begitu, total orang yang meninggalkan Batam dalam 3 hari sejak 27 April 2021 sebanyak 12.302 orang.
Seorang penumpang dengan tujuan NTT, Syafruddin mengatakan, ia mudik ke kampung halamannya lebih awal karena mendekati lebaran ada aturan larangan mudik dari pemerintah.
"Tahun lalu sudah lebaran di sini, sudah rindu keluarga jadi harus pulang lebih awal," ujarnya.
Syafruddin mengatakan, meski angka Covid-19 masih tinggi tetapi ia telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Saya sudah Rapid Test Antigen, alhamdulillah negatif. Semoga sampai kampung halaman tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, sebelum melakukan perjalanan dirinya telah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti membawa beberapa stok masker serta menyediakan hand sanitizer sebagai teman perjalanan.
(Tribunbatam.id/Alamudin)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam
