Sosok Sepipa Rezi Tersangka Alat Antigen Bekas di Kualanamu, Sejak Kecil Yatim Piatu

Inilah Sosok Sepipa Rezi Tersangka Alat Antigen Bekas di Kualanamu, Sejak Kecil Yatim Piatu

Tribun Medan/Riski Cahyadi
Kepolisian menghadirkan para tersangka dalam pengungkapan kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, saat merilis kasus tersebut di Mapolda Sumatera Utara, Kota Medan, Kamis (29/4/2021). Polda Sumut berhasil menangkap lima orang tersangka penyalahgunaan alat rapid test antigen bekas berinisial RN, AD, AT, EK, dan EL, serta mengamankan sejumlah barang bukti hasil pelanggaran berupa alat rapid test antigen bekas yang siap untuk digunakan. Tribun Medan/Riski Cahyadi 

"Paling sekali-sekali ke pasar kalau ada isi warung yang habis, anaknya baik di rumah inilah ngepel nyapu," ungkapnya.

Ikut Picandi

Saparudin yang merupakan Sekdes Lubuk Besar mengaku bersama warga Desa Lubuk Besar Lainnya juga merasa kaget kalau Picandi bersama Sepi, Devi Jaya dan Marzuki ditangkap polisi.

Ia menuturkan Sepi yatim piatu sejak kecil, setahun terakhir ketika tamat sekolah langsung ikut Picandi bekerja di Medan karena mereka masih ada hubungan keluarga.

"Dari kecil biaya pendidikannya (sepi) dibantu waknya dosen, dari kecil dikenal memang baik selalu ibadah raji, kami tidak menyangka sama sekali," ujarnya.

Saparudin mengungkapkan bila keempat tersangka yakni Picandi, Marzuki, Devi Jaya dan Sepi semuanya masih ada hubungan kekeluargaan.

"Hubungan Picandi dengan Marzuki saudara Ipar, hubungan Picandi  dengan Devi Jaya kerabat dekat, hubungan Picandi Sepi adalah keponakan," katanya.

Bahkan, sebelum bekerja di Medan Marzuki berprofesi sebagai sopir angkot, kemudian sejak enam bulan lalu
diajak (Picandi bekerja di Medan).

Ia mengatakan Picandi asalnya warga Desa Lubuk Besar, setelah menamatkan pendidikan dia (Picandi) merantau dan pernah bekerja di Padang, setelah sukses ia membangun rumah di Lubuklinggau.

"Memang aslinya orang sini (Lubuk Besar) tapi membangun rumah di Lubuklinggau, kami tahunya di Griya Pasar Ikan Simpang Priuk itu," ujarnya.

(*)

Baca berita terbaru lainnya di Google

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved