VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Satgas Covid-19 Anambas Cari Sumber Naiknya Kasus Corona, Muncul 3 Klaster
Total kasus covid-19 Anambas sejak 2020 hingga Mei 2021 tercatat 205 pasien. Sebanyak 134 di antaranya pasien sembuh corona.
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Satgas Covid-19 di Anambas masih sumber meningkatnya kasus baru virus corona.
Kepala Bidang P2P pada Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas, Baban Subhan mengungkap, terdapat 3 klaster penyebaran Virus Corona di Anambas.
Selain klaster keluarga, terdapat klaster kantor dan perusahaan.
Pada awal Mei 2021, terdapat 30 pasien sembuh corona di Anambas.
Lama karantina masing-masing pasien berbeda- beda. Ada yang selama 10 hari dan 12 hari isolasi mandiri.
Dari data Satgas Percepatan Penanganan Covid, jumlah pasien di Kepulauan Anambas yang positif Covid-19 dari tahun 2020 hingga Mei 2021 sebanyak 205 kasus.

Dari keseluruhan kasus itu, sebanyak 134 berstatus pasien sembuh corona.
Tiga meninggal dunia akibat covid-19, 42 menjalani isolasi mandiri di rumah, isolasi di RSUD Tarempa 4 orang.
Kemudian 3 pasien menjalani isolasi di RSUD Palmatak, isolasi di Matak Base 4 orang, isolasi di SMP Air Nangak 6 orang, isolasi di Diven Selam Resort 8 orang dan rujukan ke Batam 1 orang.
"Peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini kami belum ketemu di mana sumbernya.
Masalahnya ada dua yaitu dari keluarga yang kemarin datang dari Ranai, lalu kantor Imigrasi, dan yang lainnya ini apakah dari perusahaan," ujar Kepala Bidang P2P, Baban Subhan, Minggu (2/5/2021).
Dengan adanya peningkatan pasien positif Covid-19 di Kepulauan Anambas, Baban saat ini melakukan pemantauan secara epidemiologi, setiap orang yang terkonfirmasi akan dilacak sampai dapat.
"Memang setiap kita rilis protkes itu anjuran paling utama.
Terus kami akan mencoba juga saat ini transportasi sudah kembali memberlakukan para penumpang harus menunjukkan rapid test antigen atau antibodi dan juga swab," sebutnya.
Baca juga: Virus Corona di Tanjungpinang, 21 Kasus Baru Muncul di Kecamatan Tanjungpinang Timur
Baca juga: Covid-19 di Bintan Masih Mengintai, Masih 110 Kasus Aktif, Tersebar di 4 Kecamatan

Covid-19 di Anambas Makan Korban
Satu pasien positif Covid-19 di Anambas meninggal dunia.
Pasien berinisial DR (58) meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Embung Fatimah Batam.
Warga Jemaja, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja merupakan ibu rumah tangga yang dinyatakan positif pada 22 April 2021.
Berdasarkan keterangan rilis Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, pasien DR dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan kasus nomor 124.
"Pasien memiliki riwayat penyakit bronko pneumonia dan pernah kontrol ke spesialis paru di Rumah Sakit Batam.
Sebelum kami rujuk, pasien mengalami pneumonia berat.
Yang bersangkutan meninggal dalam perjalanan menuju Batam untuk dirujuk," ujar Kepala Bidang P2P pada Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas, Baban Subhan, Minggu (2/5/2021).
Dengan penambahan ini, maka sudah 3 kasus positif Covid-19 di Anambas meninggal dunia.
"Kami terus mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan.
Jangan berkumpul dulu dan gunakan masker saat keluar dari rumah," imbau Baban.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas