Egianus Kagoya Pimpinan KKB Papua Murka Dengan Pasukan Setan, Kini Tantang Mereka Secaral Langsung
Dipostingan tersebut ia menuliskan kata-kata seolah kembali menantang aparat TNI-Polri yang saat ini masih mencoba menangkap para anggota KKB dalam ke
TRIBUNBATAM.id |PAPUA - Egianus Kagoya pimpinan KKB Papua kembali mengancam anggota TNI Polri Indonesia setelah pemerintah Indonesia menurunkan Pasukan Setan.
Egianus Kagoya bahkan mengatakan kalau medan tempur di Papua adalah milik KKB Papua.
Sosok Egianus Kogaya adalah pimpinan KKB Papua. Dia menjadi orang yang paling dicari saat ini.
Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa dikenal KKB di Papua hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Bumi Cendrawasih.
Mereka sering melakukan penyerangan hingga tega bunuh teman satu sukunya sendiri dan hal itu membuat KKB semakin ditakuti warga sipil.
Pasca markasnya yang terletak di Yuguru, Nduga, Papua berhasil di kuasai TNI-Polri dan KKB ditetapkan pemerintah menjadi teroris, membuat Egianus Kogoya merasa geram.
Dipostingan tersebut ia menuliskan kata-kata seolah kembali menantang aparat TNI-Polri yang saat ini masih mencoba menangkap para anggota KKB dalam keadaan hidup ataupun meninggal dunia.

"Terimakasih kolonial indonesia yang sudah kasih nama kami (OPM-TPNPB) sebagai teroris diidalam hukum anda. Tetapi sayang sekali, karena dengan begitu anda pertajam tatik perang gerilya Kami,".
"Satu hal yang kamu harus tahu yaitu Teroris hanya didalam hukummu tetapi dimata Hukum Allah, Alam dan Hukum Internasional tidak demikian. Kau akan kalah ditangan kami karena Kami dilindungi tiga Hukum Besar, Benar dan Adil. Tiga banding satu mana bisa kau menang?,".
"Segalah Perlengkapan Perang adalah Milikmu (indonesia) tetapi Medang Perang adalah Milik Kami (TPNPB-OPM),".
Keberadaan KKB Papua sangat meresahkan.
Sudah memakan banyak korban, baik dari warga biasa maupun TNI.
Beredar video pemberontak menyatakan diri tidak takut dengan kehadiran Pasukan Setan.
"Kau mau kirim beberapa personel pun tetap kita layani," ucap personel KKB Papua menantang Pemerintah Indonesia.
TNI-Polri pastinya tidak akan tinggal diam kepada pihak-pihak yang mengganggu ketentraman di Papua.
Pasukan Setan sudah memiliki segudang prestasi di operasi militer: mulai dari menumpas sisa-sisa PKI, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Operasi Seroja di Timor-timor.
Prajurit Pasukan Setan dibekali kemampuan sniper dan perang dalam medan hutan.
Sebelum menembak para prajurit dibekali materi teoritis tentang cara membuat kamuflase atau penyamaran, observasi medan serta teknik mengeksekusi sasaran.
Prajurit dilatihkan agar kamuflase mereka tidak terdeteksi oleh pengelihatan musuh.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pun telah mengunjungi markas pasukan elit TNI AD yang bermarkas di Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat.
Kali ini, kehebatan Pasukan Setan ini akan diuji memberantas kelompok teroris KKB Papua.
Pasukan Setan masuk dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua.
Mereka digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung.
Latihan pratugas itu diharapkan menjadi bekal bagi para prajurit TNI AD itu ketika berlaga di daerah operasi rawan seperti Papua yang tingkat ancamannya cukup tinggi.
Pengiriman pasukan setan ini untuk mempertebal pengamanan di Papua.
Hal itu seiring dengan meningkatnya intesitas kontak senjata antara aparat keamanan Indonesia dengan KKB Papua.
Adapun jumlah Pasukan Setan yang akan dikirim menumpas KKB Papua ada 400 personel.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul REAKSI Mengejutkan KKB Papua Hadapi Ancaman Pasukan Setan, 'Kami Layani'