VIRUS CORONA DI LINGGA
4 Warga Singkep Pesisir Lingga Terpapar Corona, Nakes Puskesmas Pakai Toa Ingatkan Prokes
Tenaga kesehatan Puskesmas Lanjut dari Tim SEPAT pakai toa, ingatkan warga prokes. Menyusul ada empat warga Singkep Pesisir Lingga terpapar corona
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Lingga terus terjadi.
Belakangan ada empat warga di wilayah Kecamatan Singkep Pesisir ikut terpapar virus corona.
Adapun keempat warga Singkep Pesisir tersebut, yakni pasien dengan nomor 079 atas nama tuan H (47), nomor 080 atas nama tuan M (62), nomor 081 atas nama nyonya R (47), dan pasien dengan nomor 084 atas nama tuan IA.
Keempat pasien ini merupakan pelaku perjalanan dari Bangka Belitung dan pulang ke Lingga dengan menyewa kapal.
Terkait hal ini, tenaga kesehatan atau nakes dari UPT Puskesmas Lanjut dari Tim SEPAT (Saatnya Eleminasi Penyakit Menular) berkeliling wilayah Kecamatan Pesisir untuk memberikan imbauan kepada warga.
Bermodalkan alat pengeras suara Toa dan sepeda motor, kegiatan tersebut memberikan imbauan kepada warga agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada warga Singkep Pesisir yang dulu cuma 3 M sekarang sudah 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi)," kata Ketua SEPAT Puskesmas Lanjut, Irwan Kurniawan kepada TribunBatam.id, Selasa (4/5/2021).
Irwan mengatakan, terhadap keempat pasien yang terpapar, tenaga medis Puskesmas Lanjut telah melakukan pemantauan, yang dilakukan dengan prokes, dengan menjaga jarak yang aman.
"Alhamdulillah pasien dalam keadaan sehat. Di samping itu juga kami memberikan masker dan vitamin," ungkap Irwan.
Irwan juga mengajak masyarakat Singkep Pesisir untuk memberikan bantuan, baik moril dan dukungan kepada pasien yang saat ini terpapar Covid-19.
"Serta tidak lupa mendoakan agar mereka cepat sembuh. Covid-19 bukanlah aib, siapapun pun bisa terinfeksi. Tetap jaga prokes," imbaunya.
Seorang Warga Terpapar Covid
Diberitakan, seorang warga Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Bangka Belitung.
Hal itu juga bersamaan dengan tiga Kecamatan Singkep Pesisir yang melakukan perjalanan yang sama.
Dengan penambahan satu orang Senin (3/5/2021) malam tadi, kini tercatat kasus aktif Covid-19 di Lingga sebanyak 23 kasus yang tersebar di empat Kecamatan, Kabupaten Lingga.
Di antaranya, 10 orang di Kecamatan Singkep, 4 orang di Singkep Pesisir, satu orang Singkep Barat, dan 8 orang warga Kecamatan Lingga Timur.
Adapun satu penambahan pasien warga Kecamatan Singkep Pesisir itu yakni pasien dengan nomor 084 atas nama tuan IA.
Juru bicara atau Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra menyebutkan, IA bersama pasien 079 yakni H, 080 berinisial M, dan 081 nyonya R memutuskan pulang ke Lingga dengan menggunakan kapal sewa dari Bangka Belitung.
Keempat orang tersebut beberapa waktu lalu berangkat ke Bangka dalam rangka menghadiri undangan salah seorang kerabat mereka.
Adapun keempat pasien di Kecamatan Singkep Pesisir ini menjalani isolasi mandiri dengan pantauan Petugas kesehatan Puskesmas Lanjut.
Dengan satu penambahan kasus tersebut, untuk diketahui, hingga saat ini tercatat kasus Covid-19 di Lingga sebanyak 84 orang, dengan rincian 57 orang sembuh, 4 orang meninggal dunia, dan 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pandemi masih belum berakhir, ikutlah aturan Prokes pakai masker, jaga jarak dan jauhi keramaian. Percuma vaksinasi kalau tidak taat prokes," imbau Wirawan.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat, untuk segera melapor kepada petugas kesehatan setempat, jika muncul gejala Covid-19, pelaku perjalanan dan juga punya riwayat kontak erat dengan pasien covid-19.
Tim Gabungan Awasi Pintu Masuk Lingga
Sebelumnya diberitakan, Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri Polres Lingga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Perhubungan kabupaten Lingga melakukan pemantauan dan pengamanan terhadap arus kepulangan penumpang tujuan Tanjungpinang ke Lingga, Senin (3/4/2021).
Adapun kegiatan pengamanan tersebut berdasarkan instruksi Bupati Lingga, Muhammad Nizar untuk memperketat pintu masuk pelabuhan atau bandara se-Kabupaten Lingga.
Salah satu titik lokasi paling padat, yakni di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga tempat kegiatan berlangsung.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga diikuti dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Raya, Puskesmas Lanjut, dan Puskesmas Penuba juga ikut turun melakukan screening sekaligus himbauan kepada penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Jagoh itu.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, penumpang yang menggunakan kapal Ferry Superjet 7 itu sudah mengalami kelonjakan.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar bersama Kapolres Lingga, Danlanal Dabo Singkep, Camat Singkep Barat, Kapolsek Singkep Barat dan perangkat Desa Jagoh juga turun memantau arus kepulangan penumpang tersebut.
Sekira pukul 16.00 WIB, penumpang yang baru tiba diarahkan untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan mencuci tangan dan melakukan screening.
Baca juga: PT Jamkrindo Santuni 1.000 Anak Yatim dan Bantu 5.100 Paket Sembako
"Semoga dengan memperketat pintu masuk ini, peningkatan covid-19 bisa teratasi. Tentunya seluruh masyarakat harus disiplin," kata Nizar.
Kapolres Lingga, AKBP Arief Robby Rachman mengatakan, kegiatan bersama Forkopimda itu untuk langsung melihat situasi dan pelaksanaan di lapangan terhadap pengamanan dan penerapan Prokes oleh pelaku perjalanan.
"Ternyata setelah kami lihat, pelaksanaannya sudah cukup baik. Hanya tinggal melakukan evaluasi lagi untuk kedepannya," kata Robby kepada TribunBatam.id.
Robby mengatakan, pengamanan tersebut akan terus dilakukan dengan komitmen, berdasarkan hasil rapat bersama Bupati Lingga.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, petugas keamanan dan pihak petugas kesehatan antusias memberikan himbauan kepala perjalanan dari Tanjungpinang dan pengarahan untuk melakukan screening. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga