VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Anambas Perdana Tangani Jenazah Pasien Covid19, Tim Gabungan Kenakan APD Lengkap
Kabid di BPBD Anambas Sulaiman mengatakan, penanganganan jenazah covid-19 ini dilakukan perdana di Anambas melibatkan tim gabungan
NN merupakan warga Payalaman, Kecamatan Kute Siantan.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Kepri Lampaui Nasional, Dinkes Gesa Target Vaksinasi
"Pasien dinyatakan meninggal oleh tim dokter RSUD Palmatak," ujar Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Baban Subhan, Senin (3/5/2021).
Saat ini jumlah pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Anambas ada empat orang.
Sementara itu, ada penambahan dua kasus baru positif Covid-19 di Anambas, yaitu:
- Pasien DN (60), seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapid test antigen dengan hasil positif.
Setelah dilakukan tracing, yang bersangkutan melakukan kontak erat dengan kasus 129 yang memiliki gejala mengarah ke indikasi covid-19, yaitu mual dan sesak napas. Saat ini DN diisolasi di RSUD Jemaja.
- Pasien US (35), seorang karyawan swasta di Palmatak. Pasien juga merupakan rujukan rapid test antigen dengan hasil positif.
Yang bersangkutan memiliki gejala sariawan dan gusi bengkak dan saat ini US menjalani isolasi mandiri di Matak Base.
Satu Pasien Meninggal Dalam Perjalanan ke Batam
Diberitakan, satu pasien positif Covid-19 di Anambas meninggal dunia.
Pasien berinisial DR (58) meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Embung Fatimah Batam.
Warga Jemaja, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja merupakan ibu rumah tangga yang dinyatakan positif pada 22 April 2021.
Berdasarkan keterangan rilis Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, pasien DR dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan kasus nomor 124.
"Pasien memiliki riwayat penyakit bronko pneumonia dan pernah kontrol ke spesialis paru di Rumah Sakit Batam.
Sebelum kami rujuk, pasien mengalami pneumonia berat.
