VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Anambas Perdana Tangani Jenazah Pasien Covid19, Tim Gabungan Kenakan APD Lengkap

Kabid di BPBD Anambas Sulaiman mengatakan, penanganganan jenazah covid-19 ini dilakukan perdana di Anambas melibatkan tim gabungan

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Anambas Perdana Tangani Jenazah Pasien Covid19, Tim Gabungan Kenakan APD Lengkap. Foto giat proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Kepulauan Anambas. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Penanganan jenazah covid-19 untuk pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Prosedur penanganan jenazah pasien covid-19 di Kepulauan Anambas ini tetap mengacu pada aturan yang telah diberlakukan.

Sekadar informasi, tercatat ada empat pasien covid-19 di Anambas meninggal dunia hingga saat ini.

Tiga jenazah ditangani di luar Anambas karena termasuk pasien rujukan saat itu, sedangkan satu jenazah lagi ditangani di Anambas.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Anambas, Sulaiman mengatakan, pihaknya berkoordinasi melaksanakan pemakaman jenazah pasien positif covid-19 secara gabungan melibatkan semua pihak.

"Dari RSUD Palmatak, Kecamatan, Satpol PP, Koramil, dan Polsek, kita kemarin gabungan tangani jenazah ini. Penanganannya sesuai dengan protokol covid-19," ujar Sulaiman, Selasa (4/5/2021).

Saat itu pasien positif covid-19 ini meninggal pada malam hari. Jenazah pasien kemudian diisolasi di kamar jenazah. Kemudian saat Subuh baru dilaksanakan pemakaman sesuai protokol kesehatan.

"Dibungkus dengan benar, pakai disinfektan, terus seluruh personel yang menangani baik dari keluarga pendamping dan tim kesehatan memakai APD lengkap," jelasnya.

Ia melanjutkan, keluarga jenazah pasien positif covid-19 menerima dengan baik prosedur yang telah ditetapkan tersebut. Apabila keluarga ingin mengadakan pengajian, sebaiknya dilakukan setelah penguburan atau bisa dilakukan secara daring, untuk mengurangi kerumunan di tengah kondisi penyebaran covid-19 saat ini.

"Kami sangat apresiasi juga dengan Kecamatan di sana, yang masih terbatas peralatan dan personel. Artinya pihak keluarga juga menerima dengan baik, dan tidak ada permasalahan sama sekali," ujarnya.

Ibu Rumah Tangga di Anambas Meninggal Dunia Kena Corona

Diberitakan, kasus pasien covid-19 meninggal dunia di Anambas kembali bertambah.

Sebelumnya pasien DR (55) meninggal saat akan dirujuk ke Batam.

Kini pasien NN (64) meninggal dunia yang dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 28 April 2021.

Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis pada Minggu (2/5/2021) malam, pasien NN (64) seorang ibu rumah tangga mengalami Pneumonia berat sekitar pukul 19.10 WIB.

NN merupakan warga Payalaman, Kecamatan Kute Siantan.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Kepri Lampaui Nasional, Dinkes Gesa Target Vaksinasi

"Pasien dinyatakan meninggal oleh tim dokter RSUD Palmatak," ujar Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Baban Subhan, Senin (3/5/2021).

Saat ini jumlah pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Anambas ada empat orang.

Sementara itu, ada penambahan dua kasus baru positif Covid-19 di Anambas, yaitu:

- Pasien DN (60), seorang ibu rumah tangga yang merupakan rujukan rapid test antigen dengan hasil positif.

Setelah dilakukan tracing, yang bersangkutan melakukan kontak erat dengan kasus 129 yang memiliki gejala mengarah ke indikasi covid-19, yaitu mual dan sesak napas. Saat ini DN diisolasi di RSUD Jemaja.

- Pasien US (35), seorang karyawan swasta di Palmatak. Pasien juga merupakan rujukan rapid test antigen dengan hasil positif.

Yang bersangkutan memiliki gejala sariawan dan gusi bengkak dan saat ini US menjalani isolasi mandiri di Matak Base.

Satu Pasien Meninggal Dalam Perjalanan ke Batam

Diberitakan, satu pasien positif Covid-19 di Anambas meninggal dunia.

Pasien berinisial DR (58) meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Embung Fatimah Batam.

Warga Jemaja, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja merupakan ibu rumah tangga yang dinyatakan positif pada 22 April 2021.

Berdasarkan keterangan rilis Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, pasien DR dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan kasus nomor 124.

"Pasien memiliki riwayat penyakit bronko pneumonia dan pernah kontrol ke spesialis paru di Rumah Sakit Batam.

Sebelum kami rujuk, pasien mengalami pneumonia berat.

Kondisi gedung DPRD Anambas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (26/4/2021).
Kondisi gedung DPRD Anambas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (26/4/2021). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Yang bersangkutan meninggal dalam perjalanan menuju Batam untuk dirujuk," ujar Kepala Bidang P2P pada Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Anambas, Baban Subhan, Minggu (2/5/2021).

Dengan penambahan ini, maka sudah 3 kasus positif Covid-19 di Anambas meninggal dunia.

"Kami terus mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan.

Jangan berkumpul dulu dan gunakan masker saat keluar dari rumah," imbau Baban.

(tribunbatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved