VIRUS CORONA DI BATAM
Covid-19 Batam Melonjak, Tim Gabungan Sepakat Kawal Protkes Operasional Tempat Usaha
Kasus covid-19 Batam terus meningkat. Tim gabungan memperketat protokol kesehatan, khususnya operasional tempat usaha.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Batam yang terus meningkat membuat tim gabungan bertindak.
Mereka sepakat untuk memonitoring penerapan protokol kesehatan, Senin (3/5/2021) malam.
Selain mengingatkan penerapan protokol kesehatan, pihaknya juga mengingatkan jam operasional buka usaha selama bulan suci Ramadhan 2021.
Aturan itu berdasarkan surat edaran Wali Kota Batam. Usaha ditutup pukul 24.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan Tim Gabungan Penegakan Protokol Kesehatan Kota Batam selama bulan Ramadan ini telah meningkatkan intensitasi patroli guna mengawasi dan menindak pelanggaran protkes.
Selama tahun 2021 ini, Tim Gabungan telah menjalankan patroli sebanyak 9 kali. Kini, dalam rangka peningkatan intensitas patroli, tim gabungan melaksanakan patroli sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Patroli di sore hari difokuskan di beberapa titik lokasi bazaar Ramadan di Kota Batam. Sedangkan pada waktu malam hari, tim gabungan memfokuskan patroli di pusat-pusat keramaian dan tempat hiburan.
Hingga saat ini, sudah ada 66 lokasi razia berupa tempat hiburan, restoran, kafe, dan bazaar Ramadan yang didapati melanggar protokol kesehatan.
Adapun jenis pelanggaran seperti pengunjung yang tidak menggunakan masker, dan ketiadaan pengaturan jarak.
Dari 66 titik yang dirazia itu, mereka telah menerapkan sanksi berupa pembayaran denda atau penutupan tempat usaha selama tiga hari.
Kebanyakan dari pelaku usaha itu lebih memilih bayar denda Rp 1 juta daripada tempat usahanya ditutup.
“Diingatkan dulu, ditegaskan jam operasionalnya, bahwa maksimal tutup jam 24.00 WIB,” ujar Kepala Satpol PP, Salim, Selasa (4/5/2021).
Diakuinya, pihaknya hanya berupa teguran, setelah diingatkan pihaknya kembali mendatangi lagi tempat usaha tersebut.
Jika ditemukan tempat usaha yang belum tutup pada jam 24.00 WIB maka pihaknya segera meminta untuk segera ditutup.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Memburuk, Banyak Pasien Usia Muda Meninggal Dunia
Baca juga: Vaksinasi Corona di Karimun Berlanjut, Tersedia 280 Vial Vaksin Sinovac, Ini Sasarannya

“Kalau masih buka, kami suruh tutup,” katanya.